Sistem presensi manual di lingkungan akademik menghadapi tantangan inefisiensi waktu, kerentanan kecurangan, dan ketidak akuratan data. Penelitian ini mengembangkan aplikasi Android berbasis hybrid verification (kombinasi GPS geofencing adaptif dan validasi metadata foto) untuk memantau kehadiran mahasiswa secara real-time. Metode pengembangan menggunakan SDLC model agile dengan arsitektur client-server (Kotlin untuk Android, Node.js untuk backend, dan Firebase sebagai database cloud). Hasil uji coba di Program Studi Teknik Informatika menunjukkan: Peningkatan efisiensi waktu 86.4% (presensi/mahasiswa: 28.5 detik vs manual 210 detik), Akurasi anti-kecurangan 100% pada uji titip presensi, GPS spoofing, dan penggunaan foto galeri, Skor usability (SUS) 89.6 dengan konsumsi sumber daya minimal (RAM: 110MB, baterai: 0.82%/jam). Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan sistem akademik kampus dan siap diadopsi sebagai solusi presensi digital berbiaya rendah
Copyrights © 2025