Jurnal Kesehatan
Vol 18, No 2 (2025): Jurnal Kesehatan

Relationship Between Degree of Depression and Sperm Analysis Results in Infertile Men

Nurhayati (Unknown)
Jaya, Muhammad Alim (Unknown)
Luthfiani, Evy (Unknown)
Assegaf, Nurul Asmaul Husnah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2025

Abstract

Latar   Belakang: Infertilitas masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Orang dengan infertilitas juga dilaporkan banyak yang mengalami depresi. Namun, studi mengenai hubungan depresi dan infertilitas masih inkonsisten. Tujuan: mengetahui hubungan derajat depresi dengan hasil analisis sperma pada laki-laki infertil. Metode: Penelitian ini berlangsung dari Agustus - November 2024 di Klinik Fertilitas Otentik Makassar. Desain penelitian adalah survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Studi ini menggunakan metode kuantitatif yaitu melalui pengukuran derajat depresi menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9), lalu dihubungkan dengan hasil analisis sperma pada laki-laki infertil. Data tersebut dikumpul dengan menggunakan metode wawancara terpimpin kepada pasangan ingin punya anak. Hasil: Depresi pada kejadian infertilitas sebagian besar memiliki depresi ringan yakni 61,54%. Analisis sperma pada kejadian infertilitas paling besar responden memiliki analisis sperma oligoteratozoospermia yakni 30,77%. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang tidak signifikan (p=0,457). Kesimpulan: Sebagian besar responden mengalami depresi. Tidak ada hubungan yang signifikan antara derajat depresi dengan analisis sperma.   Introduction: Infertility remains a significant health issue in Indonesia. Many individuals with infertility also report experiencing depression. However, studies on the relationship between depression and infertility remain inconsistent. This study aims to determine the relationship between the severity of depression and sperm analysis results in infertile men. Method: This study was conducted from August to November 2024 at the Authentic Fertility Clinic in Makassar. The study design was an analytical survey using a cross-sectional study design. This study employed a quantitative method by measuring depression levels using the Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9), which was then linked to sperm analysis results in infertile men. Data were collected through structured interviews with couples seeking to have children. Data analysis included univariate, bivariate, and multivariate analyses using SPSS version 16. Results: Depression in cases of infertility was predominantly mild, accounting for 61.54%. Sperm analysis in cases of infertility showed that the majority of respondents had oligoteratozoospermia, at 30.77%. Statistical analysis revealed no significant association (p=0.457). Conclusion: Most respondents experienced depression. There was no significant association between the severity of depression and sperm analysis.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jk

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Kesehatan is a peer-reviewed journal published by Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar Universitas Muhammadiyah Surakarta and managed by the Faculty of Health Sciences of Universitas Muhammadiyah Surakarta, which emphasizes on the delivery of scientific research results and ...