Peningkatan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar merupakan aspek krusial dalam mencetak generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah pengembangan media pembelajaran berbasis permainan yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media peta harta karun pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) siswa kelas IV SD Islam Plus Tahfiz Darul Mujahidin NW Majidi. Model penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian terdiri atas 22 siswa kelas IV. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket kepraktisan guru dan siswa, serta tes kemampuan berpikir tingkat tinggi. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan tes, lalu dianalisis dengan teknik validitas, kepraktisan, serta uji efektivitas menggunakan N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media peta harta karun valid berdasarkan penilaian ahli media (69,23%, kategori layak) dan ahli materi (90%, kategori sangat layak). Kepraktisan media sangat baik dengan respon guru sebesar 92%, serta respon siswa pada uji skala kecil sebesar 90,6% dan skala besar sebesar 91,2%. Efektivitas media ditunjukkan dengan N-Gain Score sebesar 0,7 (kategori tinggi) dan efektivitas tafsiran sebesar 74,21% (kategori cukup efektif). Dengan demikian, media peta harta karun terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SD. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media berbasis permainan edukatif tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep IPAS, tetapi juga mengoptimalkan keterampilan berpikir kritis, evaluatif, dan kreatif siswa. Keterbatasan penelitian ini terletak pada uji coba yang hanya dilakukan di satu sekolah dengan jumlah sampel terbatas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan media serupa pada mata pelajaran dan jenjang yang lebih luas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025