Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat Desa Beringin, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan terhadap politik dan demokrasi dalam konteks Pemilu 2024. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur dan observasi partisipan. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan representasi berbagai kelompok dalam masyarakat. Temuan menunjukkan adanya sikap skeptis terhadap janji politik yang berlebihan, namun juga kesiapan menerima hasil pemilihan. Masyarakat menunjukkan kapasitas kritis dalam mengevaluasi program kampanye, dengan faktor religius dan nilai lokal masih berpengaruh signifikan. Terdapat potensi pasivitas dalam pengawasan pemerintah pasca pemilihan, mengindikasikan perlunya strategi untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi secara berkelanjutan
Copyrights © 2024