Penggemukan sapi secara lepas liar memberikan keleluasaan ternak untuk hidup secara alami karena dapat bergerak dengan bebas yang berbeda dengan sapi yang selalu berada pada kandang. Pengeluaran untuk perawatan ternak lebih ekonomis karena pakan dapat disediakan dengan memanfaatkan tanaman di sekitar area penggembalaan. Cara lepas liar dalam beternak sapi selain cocok untuk peternak yang memiliki keterbatasan sumberdaya lahan dan juga sangat baik dilakukan pada lahan yang belum termanfaatkan secara optimal. Keberdaan sapi di lahan perkebunan dapat berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan rumput atau tanaman lainnya yang tidak diinginkan, sementara kotoran sapi dapat menjadi pupuk yang mendukung kesuburan tanah.Berdasarkan manfaat-manfaat penggemukan sapi liar dan minimalisasi biaya pakan ternak perlu dikaji kelayakan usaha secara ekonomi, agar memberikan informasi dalam pengambilan keputusan bagi pelaku usaha dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan persamaan matematika sebagai pendekatan kuantitatif untuk mengukur biaya-biaya yang dikeluarkan, dan perhitungan R/C rasio serta B/C rasio untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha penggemukan sapi. Data dikumpulkan dari 21 unit usaha yang ditentukan secara acak sederhana. Hasil penelitian ini menemukan bahwa biaya tetap dalam penggemukan sapi secara lepas liar terdiri dari biaya kandang, peralatan, kendaraan bermotor, dan anakan sapi. Sementara biaya tidak tetap terdiri dari obat-obatan dan bahan bakar minyak (BBM). Menurut perhitungan R/C rasio diperoleh nilai 1.99, dan perhitungan B/C rasio menunjukkan nilai 0,99. Dengan demikian penggemukan sapi dengan cara lepas liar layak dikembangkan. Untuk penelitian lebih lanjut diperlukan analisis dengan jumlah sampel yang lebih besar agar ditemukan adanya dampak penurunan penerimaan karena masalah lain seperti gangguan kesehatan yang tidak ditemukan pada penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025