ABSTRAKAlun-Alun Leles salah satu Ruang Terbuka Publik dalam pengelompokan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) yang memiliki berbagai aset fasilitas, berdasarkan penelitian sebelumnya Alun-Alun tersebut sudah tidak representatif sebagai Ruang Terbuka Publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Maka dari itu perlu dilakukan sebuah proyek perencanaan pengembangan. Proyek ini bertujuan untuk merancang pengembangan aset fasilitas berdasarkan dimensi User and activities, Acces and linkage, Comfort and Image, Sociability serta menghitung estimasi biaya untuk pengembangan Alun-Alun Leles. Landasan teori yang di gunakan yaitu Quality of Urban Open Spaces. Metode yang diterapkan dalam proyek ini adalah metode deskriptif, dengan mengandalkan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan benchmarking. Adapun teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuantitatif. Hasil proyek ini meliputi: (1) rencana pengembangan aset berupa pembongkaran, pembangunan, dan pengadaan. Berdasarkan dimensi user and activities pada area berdagang , fasilitas olahraga, dan toilet. Dimensi access and linkage pada akses masuk serta area jalur pejalan kaki. Dimensi comfort and linkage pada fasilitas tempat duduk, penerangan, tempat sampah, serta set tempat sampah. Pada dimensi sociability rencana pengembangan pada area lapangan upacara dan alat bermain anak; (2) Estimasi rencana pengembangan sebesar Rp.7.920.217.000.- pada tahun 2025. Adapun rincian biaya pembongkaran sebesar Rp.50.227.000, biaya pembangunan sebesar Rp.4.414.300.000 serta pengadaan fasilitas Rp.3.354.690.000. Rencana pengembangan yang dirancang dapat meningkatkan kualitas fungsi alun-alun sebagai ruang publik terutama sebagai aktivitas sosial budaya melalui penyediaan fasilitas inklusif serta memberikan kesan positif kepada seluruh penggunanya berdasarkan prinsip Quality of Urban Open Space.Kata Kunci: Perencanaan Pengembangan Aset Fasilitas, Alun-Alun, Ruang Terbuka Publik, Quality of Urban Open Spaces ABSTRACT Alun-alun Leles is one of the Public Open Spaces categorized as Non-Green Open Space (RTNH) that contains various facility assets. Based on previous research, the square is no longer representative as a Public Open Space that can be fully utilized by the community. Therefore, a development planning project needs to be carried out.This project aims to design the development of facility assets based on the dimensions of User and Activities, Access and Linkage, Comfort and Image, Sociability, as well as to estimate the cost for the development of Leles Town Square. The theoretical foundation used is the Quality of Urban Open Spaces. The method applied in this project is the descriptive method, relying on primary and secondary data obtained through observation, interviews, documentation studies, and benchmarking. Data analysis techniques employ both quantitative and qualitative approaches. The results of this project include: i) Development plan of assets in the form of demolition, construction, and procurement User and Activities dimension: development of trading areas, sports facilities, and toilets. Access and Linkage dimension: improvement of entrance access and pedestrian pathways. Comfort and Image dimension: development of seating facilities, lighting, trash bins, and trash bin sets. Sociability dimension: development of the ceremonial field and children’s playground equipment. ii) Estimated development cost of IDR 7,920,217,000 in 2025, consisting of: Demolition cost: IDR 50,227,000, Construction cost: IDR 4,414,300,000 and facility procurement: IDR 3,354,690,000. The proposed development plan can enhance the quality and function of the town square as a public space, particularly as a venue for socio-cultural activities, through the provision of inclusive facilities and by creating a positive impression for all its users based on the principles of Quality of Urban Open Space.Keyword : Facility Asset Development Planning, Alun-Alun Leles, Public Open Space, Quality of Urban Open Spaces
Copyrights © 2025