Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah serat kulit buah jagung dan silikon dioksida (SiO₂) sebagai bahanpenguat pada komposit resin polyester, dengan harapan menghasilkan material ramah lingkungan yang memilikisifat mekanik unggul. Latar belakang penelitian didasari oleh kebutuhan pengembangan material kompositberbasis polimer yang ringan, kuat, dan berkelanjutan. Tujuan khusus penelitian adalah mengetahui pengaruhvariasi serat kulit buah jagung (10%, 15%, 20%) dan SiO₂ (20%, 15%, 10%) terhadap kekuatan bending danketangguhan impak komposit. Metode penelitian menggunakan teknik fabrikasi hand lay-up dengan matriksresin polyester sebesar 70%. Spesimen dibuat sesuai standar ASTM D790 untuk uji bending dan ASTM E23type A untuk uji impak. Pengujian dilakukan di laboratorium uji material Politeknik Negeri Lhokseumawe. Hasilpengujian bending menunjukkan nilai kekuatan tertinggi pada komposisi 15% serat : 15% SiO₂ : 70% resin,yaitu Fu = 19,59 kgf dengan regangan 4,36 Kgf/mm². Nilai terendah terdapat pada komposisi 20% serat : 10%SiO₂ : 70% resin dengan Fu = 14,74 kgf dan regangan 3,46 Kgf/mm². Pada uji impak, energi serap tertinggidicapai pada komposisi 10% serat : 20% SiO₂ : 70% resin dengan nilai E = 2,3 Joule dan harga impak (HI) =0,023 J/mm², sedangkan nilai terendah terdapat pada komposisi 20% serat : 10% SiO₂ : 70% resin dengan energi1,2 Joule dan HI = 0,012 J/mm².Kata Kunci: Komposit, Hand Lay-Up, Serat Kulit buah jagung, Material Ramah Lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025