Kulit buah jeruk yang digunakan dalam pembuatan papan komposit merupakan limbah yang dihasilkan dari pemanenan buah jeruk. Limbah dari kulit buah jeruk dapat diolah menjadi pupuk kompos cair, pestisida organik, serta dapat diolah sebagai adsorben. Selain itu, Kulit buah jeruk sangat berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan papan komposit karena memiliki banyak kandungan selulosa 22%. Pada penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas yaitu 5% partikel tempurung kelapa, 15% kulit buah jeruk bali , 80% resin, 10% partikel tempurung kelapa, 10% kulit buah jeruk bali, 80% resin dan 15% partikel tempurung kelapa, 5% kulit buah jeruk bali, 80% resin. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ukuran partikel tempurung kelapa adalah 200 mesh sedangkan partikel kulit buah jeruk bali 40 mesh. didapatkan bahwa nilai kekuatan tarik mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya persentase partikel tempurung kelapa serta nilai kekuatan bending mengalami peningkat dari setiap persentase partikel tempurung kelapa hal ini dikarenakan tidak terjadinya bonding (daya ikat) dimana ikat antara penguat dengan matriks sempurna sehingga pada saat terjadinya proses pengujian nilai kekuatan bending mengalami peningkatan pada persentase. Keywords: Kulit buah jeruk, resin, dan debounding
Copyrights © 2025