Padjadjaran Journal of International Relations
Vol 7, No 2 (2025)

Sistem Politik di Lebanon dan Implikasinya terhadap Politik Dalam dan Luar Negeri Lebanon

Amaliya, Laila Rizky (Unknown)
Hannase, Mulawarman (Unknown)
Ulya, Nashiha (Unknown)
Khoirunnisa, Khoirunnisa (Unknown)
Muhammad, Tobroni (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2025

Abstract

Politik sektarianisme di Lebanon telah menjadi faktor penting dalam pembentukan dan perkembangan sistem politik negara ini, yang tercermin dalam pembagian kekuasaan berdasarkan identitas agama dan etnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sektarianisme terhadap kepentingan nasional Lebanon, dengan menyoroti bagaimana sistem politik Lebanon yang berlandaskan pada prinsip-prinsip sektarian mempengaruhi stabilitas internal dan hubungan luar negeri negara tersebut. Dalam kajian ini, menggunakan teori sektarianisme dan kepentingan nasional untuk memahami bagaimana pembagian kekuasaan yang didasarkan pada denominasi agama (Maronit, Sunni, Syi’ah, dan lainnya) mempengaruhi pembuatan kebijakan dalam negeri serta strategi luar negeri Lebanon. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun sistem sektarian memberi ruang bagi inklusivitas politik, ia juga menciptakan ketegangan antar kelompok, yang pada gilirannya memperburuk stabilitas politik dan sosial negara. Selain itu, intervensi aktor eksternal, seperti Saudi Arabia dan Iran, memperburuk persaingan politik domestik dan memperburuk dampaknya terhadap kepentingan nasional Lebanon. Dengan demikian, sistem politik sektarian di Lebanon tidak hanya berimplikasi pada kebijakan domestik, tetapi juga membentuk dinamika politik regional dan internasional yang semakin kompleks.Sectarian politics in Lebanon has played a pivotal role in shaping and developing the country’s political system, as reflected in the power-sharing arrangement based on religious and ethnic identities. This study aims to analyze the impact of sectarianism on Lebanon's national interests, highlighting how the sectarian-based political system influences internal stability and the country’s foreign relations. Utilizing theories of sectarianism and national interest, this research examines how the power distribution along religious denominations (Maronite, Sunni, Shia, and others) affects domestic policymaking and Lebanon’s foreign policy strategies. The findings indicate that while the sectarian system allows for political inclusivity, it also generates inter-group tensions, exacerbating the nation’s political and social instability. Furthermore, external interventions by actors such as Saudi Arabia and Iran have intensified domestic political rivalries, compounding their adverse effects on Lebanon’s national interests. Thus, Lebanon's sectarian political system not only impacts domestic policies but also shapes increasingly complex regional and international political dynamics.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

padjir

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Politik Global, Ekonomi Politik Global, Organisasi dan Kerjasama Internasional, Tata Kelola Global dan Hukum Internasional, Diplomasi, Kebijakan Luar Negeri, dan Studi Keamanan, Gender dan Feminisme, serta Studi ...