Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar kalsium darah pada ibu hamil trimester III dengan peningkatan risiko melahirkan bayi pendek (stunting) di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik melalui desain studi kohort prospektif. Penelitian dilaksanakan pada Februari hingga April 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden yang dipilih berdasarkan teknik uji sampel prediksi. Pengambilan data dilakukan melalui pemantauan kadar kalsium darah ibu, konsumsi tablet kalsium, Fe, asam folat, dan keteraturan minum susu selama kehamilan. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi tablet kalsium, Fe, asam folat, dan keteraturan minum susu memiliki hubungan yang signifikan terhadap kadar kalsium darah ibu hamil (p<0,05). Sebaliknya, riwayat pantang makan ikan atau protein tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0,05). Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kadar kalsium adalah keteraturan minum susu (p=0,017). Selain itu, ditemukan hubungan antara kadar kalsium darah ibu hamil dengan panjang badan lahir bayi (p=0,00), yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar kalsium dapat menurunkan risiko kelahiran bayi pendek.
Copyrights © 2025