Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program BPJS Kesehatan dalam pelayanan pasien penyakit diabetes melitus dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan dalam pelayanan pasien penyakit diabetes melitus pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Laode. M. Baharuddin, M.kes Kabupaten Muna. Teknik pengumpulan data menggunakan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang sudah tekumpul selanjutnya dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan aktivitas dalam analisis data, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program (BPJS) Kesehatan dalam pelayanan pasien penyakit Diabetes Melitus pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. L.M. Baharuddin, M.Kes Kabupaten Muna dapat dilihat dari 3 indikator yaitu organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Temuan hasil penelitian bahwa indikator organisasi ini memiliki struktur yang terkoordinasi dengan baik, kemudian indikator interpretasi, dalam menginterpretasikan Program BPJS kesehatan muncul dari minimnya sosialisasi dan informasi yang jelas, perbedaan tingkat pemahan pasien, keterbatasan waktu untuk penjelasan dan akses informasi yang tidak merata. Sementara indikator aplikasi menunjukan bahwa aplikasi BPJS kesehatan dalam penyedian pelayanan rutin dan pembayaran telah berjalan sistematis, meskipun masih terdapat kendala teknis yang perlu diatasi. Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Program BPJS kesehatan yaitu Komunikasi, sumberdaya, desposisi, struktur birokrasi. Temuan hasil penelitian bahwa indikator komunikasi masih kurang efektif meskipun pihak rumah sakit telah melakukan beberapa langkah komunikasi, seperti media visual, serta pendekatan personal dari tenaga medis, ada beberapa pasien yang merasa informasi terkait BPJS belum cukup disosialisasikan dengan baik. Kemudian indikator sumber dayanya, meskipun memadai namun masih sering mengalami keterlambatan, indikator disposisi dalam memberikan pelayanan sikap para petugas rumah sakit sudah cukup baik dan profesional dalam memberikan layanan pada masyrakat, indikator struktur birokrasi sudah berjalan cukup baik, meskipun masih menghadapi sedikit hambatan, misalnya pasien poliĀ datang di rumah sakit tanpa rujukan, pasien datang tapi kartu bpjsnya non aktif.
Copyrights © 2025