Salah satu cabang ilmu yang paling awal dipelajari siswa ketika memasuki jenjang Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar adalah mengenal huruf dan membaca karena ilmu membaca adalah ilmu yang disetiap harinya manusia memakai ilmu tersebut. Tetapi, tak sedikit peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami konsep dan cara membaca, meskipun terdapat beberapa siswa yang mampu mengenali cara membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja upaya pendidik untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran membaca pada materi sosialisasi alfabet dan membuat kalimat yang benar di kelas 3 MIN 3 Bungo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat lima upaya yang dilakukan pengajar untuk mengatasi kesulitan peserta didik, meliputi: (1) memastikan kesiapan siswa untuk belajar bahasa Indonesia; (2) pemakaian media atau alat peraga yang konkrit dan relevan dengan materi ajar; (3) memberi soal sesuai dengan kemampuan berfikir dan tingkat kelas siswa (4) guru memberi kebebasan peserta didik buat belajar serta menuntaskan soal menggunakan cara mereka masing-masing serta (5) melakukan pendekatan untuk menghilangkan rasa takut siswa. Melalui upaya tersebut kesulitan siswa pada belajar membaca bisa ditangani dengan baik, sebagai akibatnya siswa akan semakin berkembang serta mampu membaca denga baik.
Copyrights © 2025