Artikel ini merupakan tinjauan literatur yang mendalam tentang konsep "Harmoni Alam" dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dengan pendekatan prinsip keseimbangan. Prinsip ini bertujuan untuk mencapai keselarasan antara kebutuhan manusia dan keberlanjutan ekosistem, sehingga menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui analisis berbagai literatur, artikel ini mengidentifikasi pendekatan pengelolaan yang berbasis ekologi, sosial, dan ekonomi, serta mengkaji implementasinya dalam berbagai konteks, seperti pengelolaan hutan, sumber daya air, dan wilayah pesisir. Artikel ini juga mengulas tantangan utama yang dihadapi dalam penerapan prinsip keseimbangan, termasuk tekanan pembangunan, degradasi lingkungan, dan konflik kepentingan antara pemangku kebijakan. Selain itu, dibahas pula contoh keberhasilan implementasi prinsip ini di beberapa wilayah yang menunjukkan bagaimana harmonisasi antara kebutuhan manusia dan pelestarian lingkungan dapat dicapai. Hasil tinjauan ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip keseimbangan dalam pengelolaan sumber daya alam memerlukan pendekatan kolaboratif, partisipasi masyarakat, dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan "Harmoni Alam" sebagai paradigma pengelolaan sumber daya alam adalah langkah penting dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan secara global. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih holistik dan berkelanjutan
Copyrights © 2025