Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peninjauan Dokumen Mutu Pascasarjana Unram untuk Menunjang Penguatan SPMI dan SPME Joni Rokhmat; Wildan; Taslim Sjah; Ulpah; Lulu Il Muntaz
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.948 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1219

Abstract

Kualitas dokumen mutu merupakan unsur vital dalam penguatan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) maupun eksternal (SPME). Tujuan pengabdian ini melakukan peninjauan dokumen mutu Pascasarjana Universitas Mataram meliputi dokumen kebijakan, manual, standar, dan formulism utu. Metode pelaksanaan mengadakan workshop pembahasan dokumen mutu dengan melibatkan pemangku kepentingan yang terdiri dari unsur pimpinan Pascasarjana Unram, beserta staf, program sudi di lingkungan Pascasarjana, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), serta berbagai lembaga eksternal Unram yang memiliki hubungan kerjasama dalam pengembangan pendidikan. Hasilnya menunjukkan bahwa dokumen mutu yang ada sekarang dengan penetapan tahun 2018 harus dilakukan perbaikan mencakup beberapa hal berikut: 1) perlu menambahkan standar pelampauan di luar delapan standar yang ditetapkan Dikti, 2) perlu menambahkan standar penyelenggarakan MBKM, serta 3) merevisi beberapa konten yang sudah ada seiring dengan dinamika pendidikan yang terus berkembang. Direkomendasikan agar segera dilakukan revisi dokumen mutu yang ada dengan memperhatikan berbagai masukan dari seluruh peserta workshop.
KUALITAS MANGGA LOMBOK UTARA PERLU DISESUAIKAN DENGAN PERMINTAAN PASAR UNTUK MEMPEROLEH NILAI YANG LEBIH TINGGI taslim sjah; Zainuri Zainuri
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.320

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mangga yang diminta oleh pasar, baik pasar lokal, nasional, dan internasional, berbeda dengan kualitas mangga yang dihasilkan oleh petani mangga dan yang dijual oleh pedagang buah mangga. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk melakukan penyesuaian kualitas mangga dengan permintaan pasar, sehingga dapat menciptakan transaksi yang menguntungkan pihak penjual (produsen dan pedagang) dan pihak pembeli (pedagang dan konsumen) serta pihak terkait lainnya. Untuk mengatasi permasalahan perbedaan antara kualitas mangga yang ada di tingkat produsen dan pedagang dengan kualiats mangga yang diinginkan pedagang dan konsumen maka dilakukan kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah, praktik, dan diskusi tentang hal-hal yang terkait dengan mutu mangga guna memenuhi permintaan pedagang dan konsumen mangga. Untuk mencapai mutu mangga yang baik maka penanganan mangga dilakukan pada semua tahapan yang berpengaruh terhadap kualitas buah mangga, sejak tahapan produksi, pemeliharaan tanaman, panen, pasca panen, transportasi dan pemasaran buah mangga. Evaluasi terhadap kegiatan menunjukkan hasil positif berupa peningkatan pengetahuan dan motivasi untuk mengubah keadaan dalam agribisnis mangga dengan fokus untuk penyesuaian kualitas atau karakteristik mangga yang diproduksi terhadap mangga yang dikonsumsi.
Study on Implementation of Special Efforts to Increase Production of Rice, Corn, Soy (Upsus Pajale) in Cakranegara District, Mataram City Ajeng Kartika Pratiwi; Muktasam Muktasam; Dian Lestari; Taslim Sjah
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 10, No 3: July 2022
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.475 KB) | DOI: 10.33394/j-ps.v10i3.5479

Abstract

The Special Effort Program to Increase Rice, Corn and Soybean Production (Upsus Pajale) is a program to increase food production in 2015 which was implemented in Indonesia, including in Cakranegara District, Mataram City. With the implementation of the program, the purpose of this research is to analyze the level of implementation, identify obstacles and supports of the Upsus Pajale program which concentrates on rice commodities in Cakranegara District, Mataram City. This study uses descriptive methods and data collection techniques with survey techniques. The sampling technique used in the sampling area was purposive sampling (deliberately) with the consideration that 2 sub-districts received the Upsus Pajale program. The technique of determining the number of respondents used proportional sampling so that 40 respondents were determined according to the number of sub-populations of farmer groups in 2 villages in Cakranegara District. The data analysis used is categorical and descriptive data analysis. The results showed that there were 3 main stages in the implementation of the Upsus Pajale program, namely the planning stage was achieved well (62.5%), the implementation stage (97.5%), and the evaluation stage was achieved less well (80%). The Upsus Pajale sub-program that was well implemented in Cakranegara sub-district included 100% Irrigation Network Development, Land Optimization (100%), and System of Rice Intensification (95.2%). Constraints faced during program implementation include natural and technical constraints. Supporters of the program are Agricultural Field Extension Officer, Babinsa, assistant students from the Faculty of Agriculture, University of Mataram, and activities from farmer groups.
Analysis of the Factors Affecting the Transfer of Rice Fields to Non-Paddy Lands in the City of Mataram Syaum Apriliani Safitri; M. Sidik; Bambang Dipokusumo; Taslim Sjah
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 10, No 1: January 2022
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2300.242 KB) | DOI: 10.33394/j-ps.v10i1.4845

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the conversion of paddy fields to non-rice fields on rice production in Mataram City. In particular, the purpose of this study is to look at the factors that influence the conversion of paddy fields to non-rice fields. This study looks at the effect of annual household growth, GRDP, development of standard rice fields, the ratio of rice and non-rice fields prices, the ratio of agricultural and non-agricultural production values. To see what affects rice production in particular, namely land conversion, area of harvested land, the ratio of rice and non-rice fields prices and the ratio of agricultural and non-agricultural production values. This study uses secondary data obtained from the BPS (Central Bureau of Statistics) Mataram City office. The data is then analyzed using the multiple linear regression analysis method. The results showed that there were only 3 factors that were influential or significant, namely 1) the number of households with a coefficient value of 100.301 with a sig value of 0.022 percent, 2) GRDP coefficient value of 7.396E-8 with a sig value of 0.006 percent, 3) Standard rice field area with a coefficient value of - 1.527 with a sig value of 0.030 percent, although of the three factors there is one factor that has a negative or inversely effect. As for the factors that affect the conversion of paddy fields to non-rice fields on rice production, there is only one factor that has a real or significant effect on rice production, namely the area of rice harvested land (HA) by obtaining a coefficient value of 7.958 (sig 0.038 percent) which This means that the area of rice harvested land (HA) greatly affects the yield of rice production in the city of Mataram.
Pelatihan Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Starter Eco-farming pada Tanaman Buah Tajidan Tajidan; Suparmin; Halil; L. Sukardi; Taslim Sjah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4127

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta yang tergabung pada kelompok tani Petung Makmur. Tujuan tersebut dicapai melalui pelatihan menggunakan metode tutorial dan praktek dengan strategi oral dan penugasan. Peserta sebanyak 30 orang, bertempat di dusun Petung, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebesar 60% dari sebelumnya 13,33% meningkat menjadi 73,33% pasca kegiatan, dan diantaranya 73,33% dari jumlah peserta telah memanfaatkan pupuk organik cair bagi peningkatan kesuburan tanaman, dan kesehatan tanah, sisanya sebanyak 26,67% belum memanfaatkan pupuk organik cair. Petani yang telah menerapkan pupuk organik cair tampak perubahan pada tanaman kebun buahnya masing-masing yaitu tumbuh tunas dan daun muda, serta tumbuh bunga pada tanaman nangka dan tanaman rambutan.
Peningkatan Kapasitas Bisnis Kelompok Usaha Cahaya Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Buah Jambu Mete di Desa Sigar Penjalin Sari, Ni Made Wirastika; Taslim Sjah; I Ketut Budastra; Sri Maryati; Idiatul Fitri Danasari; Ni Luh Sri Supartiningsih; Wuryantoro; Candra Ayu
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.124

Abstract

Pelatihan dan pendampingan merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi seseorang dan/atau kelompok dalam suatu kegiatan usaha, terlebih bagi Kelompok Usaha Cahaya di Dusun Rangsot Barat di Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Kelompok usaha ini diketahui merupakan kelompok produktif yang telah mampu memproduksi kacang mete dan abon daging buah jambu mete. Dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi buah jambu mete maka dilakukan pelatihan dan pendampingan pengolahan jambu mete menjadi beberapa produk olahan seperti minuman sari buah, sirup, dan selai jambu mete. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan jenis produk usaha serta pendapatan anggota kelompok usaha. Pengabdian dilaksanakan dengan melibatkan anggota kelompok usaha cahaya, pemuda desa, pelaku UMKM (narasumber), dan akademisi (tim pengabdian Unram). Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, peserta terlibat secara aktif dan antusias dalam menerima materi dan mempraktikkan tata cara pembuatan sirup dan selai jambu mete hingga didapatkan produk baru yang dapat ditawarkan kepada konsumen.
Potensi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Akar Putri Malu sebagai Pupuk Hayati dalam Meningkatkan Produktifitas Kacang Hijau Ridha Ayumnuazmi; M. Taufik Fauzi; Suwardji; A.A. Ketut Sudharmawan; Taslim Sjah; Wayan Wangiyana; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7284

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan komoditas pangan strategis yang kaya protein dan berperan penting dalam ketahanan pangan nasional. Namun, produksi dalam negeri belum mampu untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kacang hijau adalah melalui pemanfaatan pupuk hayati berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR merupakan kelompok bakteri rizosfer yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui beberapa mekanisme seperti fiksasi nitrogen, pelarutan fosfat, produksi hormon pertumbuhan, serta peningkatan ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan. Putri malu (Mimosa pudica) merupakan tumbuhan yang berasosiasi dengan mikroba rizosfer potensial seperti Rhizobium, Azospirillum, dan Pseudomonas yang efektif sebagai PGPR. Studi ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk mengevaluasi efektivitas isolat PGPR dari akar M. pudica dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Hasil studi menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dari M. pudica, terutama dengan dosis 25 ml/liter yang dikombinasikan dengan pupuk NPK, mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah polong, dan bobot biji secara signifikan. Penggunaan PGPR tidak hanya mendukung produktivitas tanaman tetapi juga mendorong pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Efektivitas Penerapan Internal Control System pada Pangan Hortikultura di Pasar Renteng, Kabupaten Lombok Tengah Barito Noviandi Guna; Taslim Sjah; Ketut Budastra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7379

Abstract

Pasar rakyat berperan sebagai simpul penting distribusi pangan segar, namun rentan menjadi titik lemah dalam pengawasan keamanan pangan akibat kondisi sanitasi yang kurang memadai dan rendahnya kesadaran pelaku pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan Internal Control System (ICS) dalam mendukung pengawasan keamanan pangan hortikultura di Pasar Induk Renteng, Kabupaten Lombok Tengah, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan unit analisis berupa sistem pengawasan pangan di pasar, mencakup pelaku pasar, kondisi sanitasi, dan pengelolaan mutu hortikultura. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dari laporan pengawasan dan uji cepat terhadap 69 sampel hortikultura tahun 2024. Hasil menunjukkan bahwa penerapan ICS efektif meningkatkan pemahaman pedagang sebesar 35% dan konsumen sebesar 18%, memperbaiki sanitasi pasar, serta mendukung ketersediaan produk yang lebih aman. ICS dinilai memiliki peluang besar karena bersifat partisipatif dan mudah diadaptasi. Namun, keterbatasan pelatihan, belum terbentuknya tim pengawas, dan infrastruktur sanitasi yang belum memadai menjadi kendala. Diperlukan integrasi ICS ke dalam kebijakan pasar serta pelatihan berkelanjutan untuk mendukung pengawasan pangan yang berkelanjutan.
Potensi Biochar Limbah Rumput Laut dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah di Lahan Kering dan Implikasinya terhadap Pendapatan Petani Sulfaida Pratami; M. Taufik Fauzi; Suwardji; Taslim Sjah; A.A Sudharmawan; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7395

Abstract

Lahan kering memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, namun produktivitasnya rendah akibat kesehatan tanah yang buruk dan dampak perubahan iklim. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan biochar dari limbah rumput laut yang kaya unsur hara dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi biochar limbah rumput laut dalam meningkatkan kesehatan tanah di lahan kering dan implikasinya terhadap pendapatan petani. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis literatur ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa biochar rumput laut dapat meningkatkan kapasitas tukar kation, ketersediaan hara, retensi air, serta aktivitas mikroba tanah. Hal ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman dan efisiensi penggunaan pupuk, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, biochar limbah rumput laut berpotensi sebagai solusi berkelanjutan untuk rehabilitasi lahan kering di Indonesia.
Produksi Nanoselulosa Berkelanjutan dari Tongkol Jagung untuk Adsorpsi Logam Berat yang Efisien: Sebuah Tinjauan Firman Abadi Saputra; M. Taufik Fauzi; I Wayan Sudika; A.A. Ketut Sudharmawan; Taslim Sjah; Suwardji; Mulyati; Diah Miftahul Aini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7418

Abstract

Kontaminasi logam berat pada tanah pertanian merupakan ancaman signifikan terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah dengan aktivitas industri dan pertanian yang intensif. Meskipun teknik remediasi konvensional banyak digunakan, seringkali terkendala oleh biaya operasional yang tinggi, munculnya polutan sekunder serta efisiensi yang rendah pada konsentrasi kontaminan yang rendah. Menanggapi keterbatasan tersebut, tinjauan ini membahas potensi pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai adsorben logam berat dengan menyajikan sumber informasi yang komprehensif bagi para peneliti dan profesional industri. Metodologi yang digunakan mencakup tinjauan literatur ilmiah secara ekstensif terkait produksi nanocellulose dan adsorpsi logam berat melalui Google Scholar, Mendeley, dan basis data ilmiah lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa tongkol jagung kaya akan selulosa dan sangat ideal sebagai bahan baku sintesis nanoselulosa. Teknik karakterisasi seperti Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan X-Ray Diffraction (XRD) mengonfirmasi kesesuaian struktur kimia bahan tersebut. Studi adsorpsi menunjukkan kemampuan yang efektif dalam menghilangkan ion logam berat melalui mekanisme ikatan ionik, kompleksasi, dan pertukaran ion. Temuan ini menyoroti dua manfaat utama dari pendekatan ini: mengubah limbah pertanian menjadi material bernilai tambah dan menyediakan alternatif yang ramah lingkungan serta hemat biaya untuk dekontaminasi tanah. Tinjauan ini menjadi referensi penting bagi peneliti, pelaku agribisnis, dan praktisi yang tertarik pada strategi berkelanjutan untuk remediasi lingkungan, serta menunjukkan arah pengembangan yang menjanjikan di masa depan.