Pencemaran air oleh zat pewarna sintetis seperti metilen biru menjadi permasalahan lingkungan yang serius karena sifatnya yang toksik dan resisten terhadap degradasi biologis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja adsorpsi karbon aktif dari dua jenis biomassa kelapa sawit yaitu cangkang dan tandan kosong kelapa sawit terhadap metilen biru. Kedua bahan dikarbonisasi pada suhu 400 °C selama 1 jam, kemudian diuji kemampuan adsorpsinya pada tiga variasi waktu kontak (5, 10, dan 15 menit). Analisis dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 659 nm untuk menentukan nilai absorbansi sebelum dan sesudah adsorpsi. Hasil menunjukkan bahwa efisiensi penurunan absorbansi meningkat seiring waktu kontak, dengan efisiensi tertinggi pada menit ke-15, karbon aktif dari tandan menunjukkan efisiensi tertinggi sebesar 79,91%, sedangkan cangkang mencapai 77,50%. Karbon aktif dari tandan kosong kelapa sawit menunjukkan kinerja terbaik diikuti oleh cangkang kelapa sawit. Temuan ini menunjukkan bahwa biomassa kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku karbon aktif yang efektif, ramah lingkungan, dan berpotensi diterapkan dalam pengolahan limbah cair industri.
Copyrights © 2025