Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Adsorpsi Karbon Aktif Berbasis Limbah Sawit terhadap Metilen Biru dengan Spektrofotometri UV-Vis : Perbandingan Sumber Bahan Safitri, Maya; Haryanti, Ninis Hadi; Oktafiansyah, Rahmad; Najmi, M. Ikhwan; Asyiah, Nor; Muhaemina, Maulanie
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1196

Abstract

Pencemaran air oleh zat pewarna sintetis seperti metilen biru menjadi permasalahan lingkungan yang serius karena sifatnya yang toksik dan resisten terhadap degradasi biologis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja adsorpsi karbon aktif dari dua jenis biomassa kelapa sawit yaitu cangkang dan tandan kosong kelapa sawit terhadap metilen biru. Kedua bahan dikarbonisasi pada suhu 400 °C selama 1 jam, kemudian diuji kemampuan adsorpsinya pada tiga variasi waktu kontak (5, 10, dan 15 menit). Analisis dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 659 nm untuk menentukan nilai absorbansi sebelum dan sesudah adsorpsi. Hasil menunjukkan bahwa efisiensi penurunan absorbansi meningkat seiring waktu kontak, dengan efisiensi tertinggi pada menit ke-15, karbon aktif dari tandan menunjukkan efisiensi tertinggi sebesar 79,91%, sedangkan cangkang mencapai 77,50%. Karbon aktif dari tandan kosong kelapa sawit menunjukkan kinerja terbaik diikuti oleh cangkang kelapa sawit. Temuan ini menunjukkan bahwa biomassa kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku karbon aktif yang efektif, ramah lingkungan, dan berpotensi diterapkan dalam pengolahan limbah cair industri.
Karakterisasi FTIR Arang Limbah Sawit untuk Menilai Potensi Prekursor Komposit rGO–Fe₃O₄ pada Aplikasi Sensor Magnetik Geofisika Oktafiansyah, Rahmad; Wianto, Totok; Najmi, M. Ikhwan; Safitri, Maya; Muhaemina, Maulanie; Nugroho, Muhammad
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1213

Abstract

Pemanfaatan limbah biomassa kelapa sawit sebagai bahan baku material fungsional berpotensi memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah dan pengembangan teknologi sensor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi gugus fungsi permukaan dari arang cangkang, tandan kosong, dan campuran keduanya melalui spektroskopi FTIR, guna mengevaluasi kelayakannya sebagai prekursor dalam sintesis komposit reduced Graphene Oxide (rGO)–Fe₃O₄ untuk aplikasi sensor magnetik geofisika. Sampel arang diperoleh melalui pirolisis pada suhu 400 °C selama 1 jam, kemudian dianalisis pada rentang spektrum 400–4000 cm⁻¹. Hasil menunjukkan bahwa arang campuran menampilkan struktur aromatik C=C paling dominan (%T 80% pada 1585 cm⁻¹), kandungan gugus karbonil (C=O) yang rendah (%T 90,7%), dan gugus eter/alkohol (C–O) yang cukup sebagai situs ikatan Fe₃O₄. Interaksi termokimia antara lignin dalam cangkang dan selulosa dalam tandan menghasilkan atmosfer reduktif internal yang meningkatkan kualitas rGO tanpa memerlukan perlakuan kimia agresif. Dengan kombinasi tersebut, arang campuran menawarkan kestabilan struktural, konduktivitas, dan kompatibilitas kimiawi yang superior dibandingkan bahan tunggal. Hasil ini menunjukkan bahwa limbah arang kelapa sawit, khususnya dalam bentuk campuran, sangat potensial sebagai prekursor lokal untuk pengembangan sensor magnetik berbasis nanokomposit yang ramah lingkungan dan efisien.
Studi Biofisika dan Kimia Molekuler terhadap Termostabilitas Enzim PETase melalui Simulasi Dinamika Molekuler Multitemperatur Rasjava, Achmad Ramadhanna'il; Oktafiansyah, Rahmad; Susilo, Tanto Budi; Hikmah, Nawwal
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1214

Abstract

Pencemaran plastik akibat akumulasi poli(etilena tereftalat) (PET) menjadi tantangan lingkungan global yang mendesak. Enzim PETase memiliki potensi dalam upaya bioremediasi plastik melalui proses degradasi enzimatis, namun aplikasinya masih terkendala oleh rendahnya stabilitas termal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas struktural dan termodinamika enzim PETase pada berbagai variasi temperatur menggunakan metode simulasi dinamika molekuler (molecular dynamics/MD) berbasis perangkat lunak GROMACS. Perlakuan temperatur yang digunakan meliputi 300 K, 310 K, 373 K, 440 K, dan 500 K untuk merepresentasikan kondisi temperatur ruang, fisiologis, hingga ekstrem. Analisis dilakukan terhadap parameter RMSD, RMSF, radius girasi (Rg), jumlah ikatan hidrogen, luas permukaan yang dapat diakses pelarut (solvent accessible surface area, SASA), energi total sistem, serta evaluasi konformasi visual melalui snapshot struktur 3D. Hasil simulasi menunjukkan bahwa PETase tetap stabil pada 300 K dan 310 K, namun mulai mengalami destabilisasi struktural pada 373 K. Perubahan struktural yang signifikan, termasuk unfolding protein dan peningkatan paparan permukaan hidrofobik, diamati pada 440 K dan 500 K. Studi ini memberikan informasi biofisika molekuler penting terkait batas toleransi termal PETase, yang dapat menjadi referensi dalam pengembangan varian enzim dengan termostabilitas yang lebih tinggi untuk aplikasi bioteknologi lingkungan.