Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Sel Surya untuk Optimalisasi Budidaya Ikan Lele Berbasis Sistem Biofloc-Aquaponic Sunaryono Sunaryono; Markus Diantoro; Ahmad Taufiq; Hendra Susanto; Muhammad Ikhwan Najmi; Futri Yuliana
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari-Juni 2023
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/d.v5i1.5684

Abstract

Gadingkasri Village is one of the villages located in the Klojen District of Malang City which is located in the downtown area of Malang. The location of the village surrounded by a business center and several universities makes this village very strategic because it is a densely populated residential area with a combination of residential communities and students as boarding house residents. With this condition, Gadingkasri Village has considerable economic zone potential for its people. Gadingkasri Village, especially residents in RW. 3, there is a community of PKK mothers who are members of the Urban Farming Group who have a vision to green residential areas by gardening around settlements. One of the potentials that can be developed is to develop community activities in the Urban Farming community towards optimizing energy and increasing residents' income by raising catfish. The community service program through funding from the State University of Malang aims to maximize the existing potential through the use of appropriate technology. The method used in this service is a method of empowering catfish farming by utilizing appropriate technology engineering for sustainable alternative energy. The activities that have been carried out are in the form of mentoring, designing, installing aquaponic systems, and biofloc pools, and solar panels which will be alternative energy in supplying aquaponic pump electrical systems and biofloc ponds. The results of this service activity are expected to be an alternative energy source solution that can be used independently by RW residents. 3 Gadingkasri village. The empowerment of catfish with a biofloc system is also expected to be able to increase the economic income of residents
Implementation of Smart Biofloc Pond with Solar Cell Powered to Increase the Income Generating of Darul Hikmah Al Hasani Foundation Sunaryono, Sunaryono; Nandang Mufti; Aripriharta, Aripriharta; Ahmad Taufiq; Ikhwan Najmi; Nadiya Miftachul Chusna
Khidmatuna (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 1 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58330/khidmatuna.v2i2.378

Abstract

The Darul Hikmah Al Hasani Foundation is an elementary Islamic school foundation in Malang City that has an educational tourism learning program about the world of fish. This learning program was stopped due to capital and operational cost constraints. The Malang State University Community Service Team provided a solution in the form of a smart biofloc pond system as another source of income generating for partners which can also be a learning medium for students. The main solution in the smart biofloc pond system is solar cell technology as an alternative energy source for generating electricity to drive water flow so that more oxygen is obtained. This system was chosen because of its various advantages, including greater harvest yields and environmental friendliness due to the optimal use of existing resources in the environment.
Computational Fluid Dynamics (CFD) Optimization in Smart Factories: AI-Based Predictive Modelling Ibrahim, Said Maulana; Najmi, M. Ikhwan
Journal of Technology Informatics and Engineering Vol. 4 No. 1 (2025): APRIL | JTIE : Journal of Technology Informatics and Engineering
Publisher : University of Science and Computer Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtie.v4i1.264

Abstract

In the era of Industry 4.0, optimizing fluid flow systems in smart factories is essential to improve energy efficiency and operational stability. Traditional Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations provide accurate fluid flow analysis but require extensive computational resources and long processing times, making real-time applications challenging. To address this limitation, this study aims to develop an AI-based predictive model for CFD simulations, utilizing Convolutional Neural Networks (CNN) and Extreme Gradient Boosting (XGBoost) to accelerate the estimation of fluid flow characteristics in industrial environments. The research methodology involves generating CFD simulation datasets, preprocessing data, and training AI models to predict key fluid parameters such as pressure, velocity, and temperature. The evaluation results show that CNN achieves a Mean Squared Error (MSE) of 0.0025 and a Root Mean Squared Error (RMSE) of 0.05, outperforming XGBoost, which records an MSE of 0.0030 and an RMSE of 0.055. Moreover, CNN predicts fluid dynamics in just 15.2 seconds, while XGBoost achieves results in 10.5 seconds, compared to the 1200.5 seconds required by traditional CFD simulations. These findings highlight the potential of AI in reducing computation time by over 98%, making real-time fluid flow analysis feasible in industrial settings. This study contributes to the advancement of AI-integrated CFD modeling, demonstrating that AI can significantly enhance the efficiency of fluid dynamics analysis without compromising accuracy. Future research should focus on expanding AI models to handle more complex flow conditions and integrating AI with smart factory design tools for real-time optimization
Adsorpsi Karbon Aktif Berbasis Limbah Sawit terhadap Metilen Biru dengan Spektrofotometri UV-Vis : Perbandingan Sumber Bahan Safitri, Maya; Haryanti, Ninis Hadi; Oktafiansyah, Rahmad; Najmi, M. Ikhwan; Asyiah, Nor; Muhaemina, Maulanie
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1196

Abstract

Pencemaran air oleh zat pewarna sintetis seperti metilen biru menjadi permasalahan lingkungan yang serius karena sifatnya yang toksik dan resisten terhadap degradasi biologis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja adsorpsi karbon aktif dari dua jenis biomassa kelapa sawit yaitu cangkang dan tandan kosong kelapa sawit terhadap metilen biru. Kedua bahan dikarbonisasi pada suhu 400 °C selama 1 jam, kemudian diuji kemampuan adsorpsinya pada tiga variasi waktu kontak (5, 10, dan 15 menit). Analisis dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 659 nm untuk menentukan nilai absorbansi sebelum dan sesudah adsorpsi. Hasil menunjukkan bahwa efisiensi penurunan absorbansi meningkat seiring waktu kontak, dengan efisiensi tertinggi pada menit ke-15, karbon aktif dari tandan menunjukkan efisiensi tertinggi sebesar 79,91%, sedangkan cangkang mencapai 77,50%. Karbon aktif dari tandan kosong kelapa sawit menunjukkan kinerja terbaik diikuti oleh cangkang kelapa sawit. Temuan ini menunjukkan bahwa biomassa kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku karbon aktif yang efektif, ramah lingkungan, dan berpotensi diterapkan dalam pengolahan limbah cair industri.
Karakterisasi FTIR Arang Limbah Sawit untuk Menilai Potensi Prekursor Komposit rGO–Fe₃O₄ pada Aplikasi Sensor Magnetik Geofisika Oktafiansyah, Rahmad; Wianto, Totok; Najmi, M. Ikhwan; Safitri, Maya; Muhaemina, Maulanie; Nugroho, Muhammad
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1213

Abstract

Pemanfaatan limbah biomassa kelapa sawit sebagai bahan baku material fungsional berpotensi memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah dan pengembangan teknologi sensor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi gugus fungsi permukaan dari arang cangkang, tandan kosong, dan campuran keduanya melalui spektroskopi FTIR, guna mengevaluasi kelayakannya sebagai prekursor dalam sintesis komposit reduced Graphene Oxide (rGO)–Fe₃O₄ untuk aplikasi sensor magnetik geofisika. Sampel arang diperoleh melalui pirolisis pada suhu 400 °C selama 1 jam, kemudian dianalisis pada rentang spektrum 400–4000 cm⁻¹. Hasil menunjukkan bahwa arang campuran menampilkan struktur aromatik C=C paling dominan (%T 80% pada 1585 cm⁻¹), kandungan gugus karbonil (C=O) yang rendah (%T 90,7%), dan gugus eter/alkohol (C–O) yang cukup sebagai situs ikatan Fe₃O₄. Interaksi termokimia antara lignin dalam cangkang dan selulosa dalam tandan menghasilkan atmosfer reduktif internal yang meningkatkan kualitas rGO tanpa memerlukan perlakuan kimia agresif. Dengan kombinasi tersebut, arang campuran menawarkan kestabilan struktural, konduktivitas, dan kompatibilitas kimiawi yang superior dibandingkan bahan tunggal. Hasil ini menunjukkan bahwa limbah arang kelapa sawit, khususnya dalam bentuk campuran, sangat potensial sebagai prekursor lokal untuk pengembangan sensor magnetik berbasis nanokomposit yang ramah lingkungan dan efisien.
Pemanfaatan Teknologi Lubang Resapan Biopori-Smart Light untuk Meningkatan Kualitas Lingkungan Masyarakat Urban Farming Kota Malang Sunaryono; Diantoro, Markus; Susanto, Hendra; Taufiq, Ahmad; Najmi, Ikhwan; Chusna, Nadiya Miftachul; Yuliana, Futri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu daerah yang rawan terkena banjir berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang adalah Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Kelurahan ini memiliki bangunan rumah yang padat terdiri dari rumah penduduk hingga kos-kosan untuk mahasiswa dan pendatang. Kepadatan tersebut menyebabkan daerah ini sering mengalami bencana banjir pada musim penghujan ketika curah hujan tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya teknologi rekayasa yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi kejadian tersebut, salah satunya membuat lubang resapan biopori-smart light untuk mengurangi debit air pada saat curah hujan tinggi dan sekaligus menjadi penerangan jalan. Teknologi ini sangat efektif diaplikasikan pada lahan sempit dan juga dapat digunakan sebagai bahan pencahayaan yang hemat energi karena menggunakan tenaga cahaya matahari. Lampu biopori dilengkapi dengan katoda dan anoda yang tersimpan didalam biopori.