Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Mataram. Penelitian menggunakan metode survei dengan instrumen Multi Stage Fitness Test (MFT) untuk mengukur kapasitas aerobik atau VO₂ Max. Subjek penelitian berjumlah 304 mahasiswa semester 3 yang dipilih secara purposive sampling. Data hasil pengukuran dikonversikan ke dalam kategori kebugaran jasmani sesuai standar klasifikasi untuk laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan distribusi tingkat kebugaran jasmani sebagai berikut: sangat baik (2,63%), baik (9,87%), sedang (25,66%), kurang (36,84%), dan sangat kurang (25%). Mayoritas mahasiswa (61,84%) berada pada kategori kurang hingga sangat kurang, sedangkan hanya sebagian kecil yang memiliki kebugaran optimal. Rendahnya nilai VO₂ Max diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya aktivitas fisik harian, dominasi gaya hidup, pola makan tidak seimbang, minimnya latihan terstruktur, kurangnya edukasi kebugaran, dan kualitas tidur yang rendah. Penelitian ini merekomendasikan penerapan program latihan fisik berbasis kampus, edukasi gizi, peningkatan aktivitas fisik harian, dan pemantauan kebugaran secara berkala. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa sehingga mendukung kesehatan fisik dan performa akademik secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025