Masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi, kurangnya semangat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, pada akhirnya hasil belajar peserta didik tidak mencapai KKM. Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan pre-eksperimental design one-group pretest-pottest. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 4 Satu Atap Nanga Taman yang beragama katolik. Instrumen yang digunakan adalah soal tes pilihan ganda yang diberikan sebelum dan sesudah model pembelajaran inkuiri. Pengambilan keputusan uji hipotesis menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan pada pengolahan data hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri adalah 56,67 atau ketuntasan belajar peserta didik mencapai 16,67%. Sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri mencapai 78,33 atau ketuntasan belajar peserta didik mencapai 83,33%. Berdasarkan pengambilan keputusan dalam uji paired sample T-test bahwa nilai sig. (2-tailed) < 0,05 atau 0.020 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest. Berdasarkan perhitungan uji effect size diperoleh angka 1,65 atau 0,8 dengan kriteria besar. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berpengaruh besar terhadap hasil belajar peserta didik.
Copyrights © 2024