Mitra program pengabdian adalah SMAN 18 Medan, sebuah sekolah menengah atas yang memiliki potensi besar dalam mendukung guru untuk memfasilitasi pembelajaran berbasis riset. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa guru masih menghadapi kendala dalam membimbing siswa untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) secara optimal. Sebagai solusi, program pengabdian akan dilaksanakan melalui serangkaian pelatihan intensif dan pendampingan bagi guru-guru. Target luaran dari program pengabdian adalah meningkatnya kapasitas guru di Sekolah dalam membimbing siswa mengikuti OPSI secara efektif. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran di Sekolah, sehingga mendukung tercapainya tujuan SDGs Point 4 yakni Pendidikan berkualitas. Metode yang digunakan melibatkan pendekatan partisipatif dengan mengutamakan pelibatan aktif guru dalam setiap tahapan kegiatan. Program pengabdian dimulai dengan identifikasi kebutuhan mitra, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, hingga evaluasi hasil implementasi. Kesimpulan yang diperoleh yakni telah meningkatnya kreativitas guru dalam membimbing OPSI dengan alasan 7 dari 8 tim yang diusulkan telah lolos tahap substansi dan layak melanjutkan penelitian. Pendampingan diharapkan mampu menciptakan perubahan berkelanjutan dalam pola pengajaran guru di Sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan prinsip SDGs Point 4.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025