Latar Belakang : Orang tua merupakan faktor utama seorang anak mendapatkan imunisasi lengkap. Imunisasi pada bayi dapat memberikan efek samping. Efek samping tersebut menyebabkan orang tua cemas dan tidak mengetahui kondisi bayi. Hal ini menjelaskan bahwa orang tua belum memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang imunisasi. Terkait masalah tersebut digunakan media audiovisual dengan tampilan yang menarik dan mudah dipahami. Fenomena di Puskesmas Pahandut Palangka Raya banyak bayi yang tidak lengkap imunisasi karena orang tua khawatir dan takut tentang efek samping yang muncul, sehingga imunisasi pada bayi tidak lengkap, serta masih ada ibu yang tidak mengetahui tentang imunisasi dan dampaknya. Tujuan : Mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan melalui Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi dan Dampak Pada Bayi 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian pre experimental dengan pendekatan one-group pre test – post tes design. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 65 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yaitu Wilcoxon. Hasil : Hasil penelitian didapatkan pengetahuan ibu sebelum diberikan intervensi media audiovisual dari 65 responden dalam kategori, 5 responden (8%) pengetahuan kurang, 9 responden (14%) pengetahuan cukup, dan 51 responden (78%) dengan pengetahuan baik. Sesudah diberikan intervensi media audiovisual terdapat 1 responden (1,5%) pengetahuan kurang, 1 responden (1,5%) pengetahuan cukup, dan 63 responden (97%) dengan pengetahuan baik. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon yaitu didapat p value = 0,000 atau tingkat signifikasi p < 0,05, maka H1 diterima. Kesimpulan : Ada Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi dan Dampak Pada Bayi 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya.
Copyrights © 2025