Branding bagi lembaga pendidikan bukan sekadar menjual nama dan lokasi lembaga pendidikan, melainkan juga menampilkan suatu identitas agar mudah dikenal dan mudah dibedakan dengan lembaga pendidikan lainnya. Strategi branding lembaga pendidikan menjadi sangat penting bagi lembaga pendidikan utamanya pada lembaga pendidikan swasta. Lembaga pendidikan perlu memberikan tampilan proses pelayanan pendidikan melalui atribut kegiatan belajar mengajar yang unik, mutu pembelajaran, kepuasaan belajar, prestasi peserta didik dan mutu lulusan. Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan salah satu program yang dapat membangun citra positif sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Penulis melibatkan 10 narasumber yang terlibat langsung dalam program Sekolah Siaga Kependudukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Brand Activatian atau kegiatan branding yang dapat dilakukan sekolah meliputi enam kegiatan, yaitu (1) Publication (2) Event (3) Communicity Involvement (4) Identity Media (5) Lobbying (6) Social-Investment. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta manajemen program sekolah siaga kependudukan dapat menciptakan branding dengan keenam brand activation di atas.
Copyrights © 2025