Latar Belakang: Kolelitiasis atau batu empedu menjadi salah satu masalah bagian gastrointestinal paling umum yang memengaruhi sekitar 10-20% populasi dunia. Kejadian kolelitiasis dikaitkan dengan Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan kadar profil lipid. Objektif: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan NAFLD dengan kadar profil lipid pada pasien kolelitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dengan data sekunder dari rekam medis pasien kolelitiasis yang dilaparoskopi kolesistektomi di ruang operasi IBS RSUP Dr. M. Djamil Padang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu jumlah sampel yang memenuhi kriteria inkulsi dan ekslusi sebanyak 40 pasien. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pasien kolelitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi terbanyak adalah pasien dewasa yaitu 19-59 tahun (72,5%). Sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan (67,5%) dan indeks massa tubuh terbanyak adalah obesitas tipe 1 (35%). Kebanyakan pasien mengalami NAFLD (77,5%) dengan terbanyak adalah grade 2 (37,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara NAFLD dengan kolestserol total (p>0,05), kolestserol HDL (p>0,05), kolesterol LDL (p>0,05), maupun trigliserida (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara NAFLD dengan kadar profil lipid pada pasien kolelitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi.
Copyrights © 2025