Nyeri lutut pada atlet terjadi akibat pertandingan, latihan, pola latihan yang berlebihan dan tidak seimbang secara berulang yang mengakibatkan cedera kronis dan penurunan performa. Strengthening Exercise merupakan latihan yang efektif untuk proses rehabilitasi pada cedera lutut. One group pre-test post-test sebagai desain eksperiman dari penelitian kuantitatif dengan 10 sampel yang diambil secara purposive sampling dari populasi 120 atlet taekwondo usia 15-18 tahun. Penelitian dimulai Januari 2025 dengan durasi intervensi selama 3 minggu dalam intensitas 9 kali pertemuan. Terdapat 2 instrumen pada penelitian ini yaitu Visual Analogue Scale (VAS) untuk mengukur nyeri dan Functional Movement Screen (FMS) untuk mengukur kemampuan fungsional. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS. Pemberian strengthening exercise secara signifikan dapat menurunkan nyeri (p0,05) dan meningkatkan kemampuan fungsional pada penderita pasca cedera lutut kronis (p0,05). Pemberian strengthening exercise berdampak terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional penderita cedera lutut kronis pada atlet taekwondo Mata Elang Academy Sidoarjo.
Copyrights © 2025