Permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah pedesaan seperti Desa Wanio masih menjadi isu lingkungan yang mendesak, terutama karena kurangnya kesadaran dan sistem pengelolaan yang terpadu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat melalui edukasi pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Metode yang digunakan adalah partisipatif-edukatif, dengan pelibatan aktif masyarakat dalam sesi ceramah, diskusi, dan praktik seperti pembuatan kompos dan pemanfaatan limbah plastik. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 89,50 menjadi 92,00, namun belum signifikan secara statistik (p=0,437). Meskipun demikian, peningkatan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam praktik dan diskusi menunjukkan dampak positif secara kualitatif. Edukasi ini membuktikan bahwa pendekatan partisipatif mampu mendorong transformasi perilaku kolektif menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025