Perilaku seks bebas tidak hanya terbatas pada hubungan intim, tetapi mencakup berciuman, berpelukan, menempelkan alat kelamin, serta bentuk kontak fisik lainnya yang mengarah pada hubungan seksual. Banyak remaja belum memahami bahwa perilaku tersebut termasuk dalam kategori seks bebas. Oleh karena itu, edukasi mengenai seks bebas sangat penting diberikan, mengingat dampaknya yang merugikan, khususnya bagi mereka yang masih berada di bangku sekolah seperti kecemasan, depresi, kehamilan di luar nikah, dikucilkan masyarakat, hingga putus sekolah. Kegiatan edukasi dilakukan di SMA Negeri 1 Langowan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif yang melibatkan 50 siswa. Pemberian edukasi mampu meningkatkan kesadaran remaja mengenai pentingnya pendidikan seksual sebagai uoaya pencegahan perilaku seksual berisiko. Diharapkan melalui penyuluhan ini, pemahaman remaja tentang bahaya seks bebas meningkat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak demi masa depan yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Copyrights © 2025