Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar timbulan sampah di Indonesia, dan volumenya terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Kabupaten Minahasa termasuk wilayah dengan timbulan sampah harian tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu 175,13 ribu ton per hari. Di Desa Totolan Kabupaten Minahasa, sistem pengelolaan sampah belum maksimal karena kurangnya sinkronisasi program serta keterbatasan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan analisis univariat untuk mengidentifikasi kondisi pengolahan dan pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat, dengan sampel 162 rumah tangga yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat masih mengolah sampah dengan cara dibakar sebanyak 156 rumah tangga (96,3 %), dan 139 rumah tangga (85,8%) tidak melakukan pemilahan. Hal ini menunjukkan rendahnya praktik pengolahan dan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, sehingga diperlukan penyuluhan, edukasi, dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah yang benar serta bahaya pembakaran sampah terhadap kesehatan dan lingkungan.
Copyrights © 2025