Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir, salah satunya melalui usaha kerupuk ikan di Senggarang Besar, Tanjungpinang Kota. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi UMKM kerupuk ikan milik Ibu Jamilah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini masih menghadapi kendala berupa keterbatasan modal, ketersediaan bahan baku yang tidak menentu karena faktor musim, pemasaran yang masih sederhana, serta proses produksi yang sangat bergantung pada cuaca. Selain itu, produk belum memiliki merek dan kemasan menarik sehingga daya saing masih rendah. Meskipun demikian, usaha kerupuk ikan ini memiliki potensi besar untuk berkembang berkat keterampilan dan variasi produk yang ditawarkan. Dukungan berupa akses permodalan, pelatihan digital marketing, inovasi kemasan, penerapan teknologi pengering, serta pendampingan berkelanjutan dari pemerintah dan akademisi sangat diperlukan agar UMKM di Senggarang Besar dapat lebih kompetitif dan mampu memperluas pasar.
Copyrights © 2025