Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan teknologi dan peralatan yang memadai. Banyak pengusaha kecil masih menggunakan cara manual dalam proses produksi, yang tentunya akan memakan waktu lama dan tenaga lebih besar. Selain itu, kualitas produk yang dihasilkan sering kali tidak konsisten, karena bergantung pada keterampilan pekerja dan alat-alat sederhana. Hal ini mengakibatkan terhambatnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan skala produksi dan bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. UMKM yang menjadi sasaran dalam rancangan kegiatan abmas ini adalah UMKM yang melibatkan proses pencampuran bahan dalam menjalankan usahanya. Contoh UMKM yang menjadi sasaran utama dalam abmas ini adalah UMKM yang bergerak pada bidang konstruksi level menengah ke bawah yang memerlukan bantuan alat pengaduk cat, UMKM yang memproduksi sabun cair, UMKM yang memproduksi lem perekat, hingga UMKM yang memproduksi makanan seperti kerupuk puli bawang, roti, donat yang notabene memerlukan proses pencampuran bahan. Pada Abmas dan KKN ini tim telah berhasil merancang 3 alat mixer untuk pencampuran bahan dan mendistribusikan kepada UMKM yang membutuhkan melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Blitar.
Copyrights © 2025