Pencampuran sediaan obat intravena merupakan hal yang sangat beresiko terjadi kesalahan. Kesalahan yang paling mungkin terjadi adalah terjadi inkompatibilitas pencampuran sediaan intravena. Inkompatibilitas obat merupakan perubahan yang dihasilkan pada obat yang dapat mempengaruhi keamanan, efektivitas, penampilan serta stabilitas obat. Salah satu cara untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga kesehatan terkait inkompatibilitas pencampuran sediaan obat intravena adalah dengan melalui survei. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pembuatan kuisioner standar yang dapat digunakan untuk penelitian tentang pengetahuan, sikap dan perilaku perawat terhadap inkompatibilitas pencampuran sediaan obat intravena. Item kuesioner dikembangkan melalui studi literatur. Penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson guna menguji validitas kuesioner, sedangkan uji reliabilitas penelitian ini menggunakan Chronbach’s-alpha. Responden yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 responden yang diberikan kuisioner untuk diisi menjadi sampel. Pengujian validitas instrumen dengan expert judgment menghasilkan beberapa perbaikan kalimat dari beberapa pertanyaan kuisioner. Sedangkan untuk menguji validitas, item pertanyaan pengetahuan sebanyak 22 pertanyaan yang valid karena r hitung lebih besar sama dengan r tabel, sedangkan pertanyaan sikap sebanyak 24 pertanyaan dan pertanyaan perilaku sebanyak 12 item pertanyaan. Sedangkan uji reliabilitas pengetahuan didapatkan nilai cronbach alpha ≥ 0,70 dinyatakan reliabel. Oleh karena itu, indikator yang valid dan reliabel dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, sikap dan perilaku perawat terhadap inkompabilitas pencampuran sediaan obat intravena.
Copyrights © 2025