Titik sentral lalu lintas adalah simpang yang dilengkapi lampu lalu lintas, terletak di pertemuan jalan. Pentingnya lampu lalu lintas pada setiap persimpangan agar kendaraan dapat dengan mudah melalui persimpangan dan mencegah atau mengurai kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simpang jalan Hasanuddin-W. R Supratman berdasarkan metode MKJI 1997. Hasil penelitian diperoleh data maksimum satuan mobil penumpang perjam adalah 607,3 smp/jam, nilai ini masih berada dibawah ambang batas yang dianjurkan oleh MKJI 1997, dimana nilainya antara 2500-5400 smp/jam. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa jalan Hasanuddin - jalan W R Supratman belum layak menggunakan simpang bersinyal.
Copyrights © 2025