Persaingan di sektor jasa menuntut perusahaan untuk memiliki sistem informasi biaya yang akurat dan relevan. Activity-Based Costing (ABC) hadir sebagai metode akuntansi biaya modern yang mampu memberikan gambaran lebih tepat mengenai konsumsi sumber daya berdasarkan aktivitas. Berbeda dengan metode tradisional yang hanya mengalokasikan biaya berdasarkan volume, ABC mengidentifikasi aktivitas utama yang menimbulkan biaya dan menelusurinya ke produk atau layanan secara proporsional. Tinjauan literatur 2020–2025 menunjukkan bahwa penerapan ABC pada perusahaan jasa tidak hanya meningkatkan keakuratan perhitungan biaya, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan ekonomi, seperti penetapan harga, efisiensi operasional, serta analisis profitabilitas pelanggan. Penerapan ABC juga berperan dalam meningkatkan transparansi biaya, sehingga membantu manajemen merancang strategi bersaing yang lebih efektif. Namun, tantangan utama terletak pada kebutuhan data yang detail dan kesiapan organisasi dalam mengimplementasikan sistem berbasis aktivitas. Dengan demikian, ABC dapat menjadi alat penting untuk meningkatkan daya saing dan kinerja keuangan perusahaan jasa di era persaingan global.
Copyrights © 2025