Lansia merupakan kelompok rentan yang mengalami penurunan fungsi fisik, psikologis, dan sosial sehingga memengaruhi kualitas hidup, sehingga diperlukan intervensi nonfarmakologis yang efektif, salah satunya terapi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran terapi otot progresif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Sekolah Lansia Kota Malang. Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test, dilaksanakan pada 23 November–7 Desember 2024 di Sekolah Lansia Kota Malang Kecamatan Blimbing dengan jumlah sampel 45 lansia yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi berupa terapi otot progresif diberikan selama 2 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu, dan kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa rata-rata skor kualitas hidup lansia meningkat dari 57,2 sebelum intervensi menjadi 71,5 setelah diberikan terapi otot progresif, dengan nilai p = 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terapi otot progresif efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga diharapkan metode ini dapat diterapkan secara rutin di Sekolah Lansia untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025