Berdasarkan dari berbagai permasalahan yang di temukan, fokus utama dalam penelitian adalah meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini di PAUDQU Shibyan Islamic School. Upaya peningkatan literasi yang dilakukannya melalui stimulasi menggunakan permainan tradisional engklek modifikasi. Permainan ini dipilih karena diyakini mampu menjadi media yang menyenangkan dan edukatif dalam mengembangkan kemampuan literasi awal anak. Penelitian ini hanya berfokus pada satu permasalahan, yaitu peningkatan kemampuan literasi awal anak usia dini melalui permainan tradisional engklek modifikasi di PAUDQU Shibyan Islamic School. Subjek penelitian ini terdiri dari 9 anak berusia 5-6 tahun kelompok B di PAUDQU Shibyan Islamic School. Fokus penelitian ini berada pada analisis dampak dari stimulasi permainan tradisional engklek modifikasi terhadap peningkatan kemampuan literasi awal anak usia dini. dari berbagai model penelitian tindakan kelas yang sudah di jelaskan sebelumnya, peneliti memilih menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu, observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi kegiatan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini ditetapkan apabila kemampuan literasi anak mencapai persentase > 76% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Berdasarkan hasil yang di dapat, permainan tradisional engklek modifikasi terbukti efektif dan meningkatkan pembelajaran literasi anak usia 5-6 tahun di kelompok B. Hal ini terlihat dari persentase pada pra siklus yang hanya sebesar 22,22% (Kategori Belum Berkembang/BB), selanjutnya adanya peningkatan pada siklus I sebesar 55,56% (Kategoti Mulai Berkembang/MB), Dan akhirnya mencapai sebesar 88,89% pada siklus II (Kategori Berkembang Sangat Baik/BSB). Peningkatan ini menujukan bahwa permaina tradisional engklek modifikasi dapat memberikan stimulasi terhadap kemampuan literasi anak usia dini.
Copyrights © 2025