Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap pembentukan identitas diri dan peran sosial perempuan Generasi Z. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 120 responden perempuan Generasi Z berusia 18-24 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan identitas diri (R² = 0,67) dan peran sosial (R² = 0,58) perempuan Generasi Z. Perempuan yang aktif dalam memproduksi konten personal branding dan aktivisme digital menunjukkan tingkat kepercayaan diri dan kesadaran identitas yang lebih tinggi serta keterlibatan yang lebih besar dalam kegiatan sosial dan isu publik. Temuan ini menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga arena penting dalam membentuk agensi sosial dan konstruksi identitas perempuan muda di era digital. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya literasi digital berbasis kesadaran identitas dan peran sosial bagi generasi muda, khususnya perempuan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025