Akan ada peningkatan prevalensi masalah medis dan psikologis yang rumit, seperti kecemasan, di kalangan lansia seiring bertambahnya usia populasi. Sebagai reaksi terhadap hal-hal yang kita anggap berbahaya atau akibat pengaruh luar yang membuat kita merasa sedih, rasa cemas merupakan emosi yang khas pada manusia. Fokus penelitian ini adalah lansia penghuni Panti Jompo Spmaa Turi Lamongan dan tingkat kecemasannya, khususnya melihat bagaimana pengaruh Terapi Murotal Al-Qur'an Surah Ar-Rahman terhadap mereka. Dalam penelitian ini, desain pra-eksperimental digunakan. Metode Total Sampling untuk Menentukan Jumlah Populasi. Tiga puluh orang mengisi survei. Dengan menggunakan lembar kuesioner, data penelitian ini dikumpulkan. Data dikenai uji Wilcoxon setelah tabulasi, dengan ambang batas signifikansi ditetapkan pada p=<0,05. Setelah mendapat perlakuan murotal Surat Ar-Rahman dalam Al-Qur'an, 11 dari 36 peserta lanjut usia (atau 36,7% dari total) melaporkan kecemasan sedang, sedangkan 1 dari 3 peserta (atau 3,3%) melaporkan kecemasan berat. Uji statistik yang dilakukan dengan uji Wilcoxon menghasilkan nilai P=0,02, lebih kecil dari ambang batas signifikansi 0,05. Dengan demikian H1 diterima yang menunjukkan bahwa Terapi Murotal Al-Qur'an Surah Ar-Rahman memang berpengaruh terhadap tingkat kecemasan lansia di Panti Jompo Spmaa Turi Lamongan. Berdasarkan temuan penelitian ini, diperlukan manajemen yang baik dalam merawat lansia agar kekhawatiran lansia berkurang.
Copyrights © 2024