Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendekatan kolaboratif dalam dakwah dan pengabdian masyarakat yang diterapkan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi As-Syafi’iyah (YAPTA). Dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi bentuk kolaborasi YAPTA dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi masyarakat, dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif YAPTA mampu memperluas jangkauan dakwah serta meningkatkan efektivitas program pengabdian masyarakat, khususnya di lingkungan perkotaan dan kelompok masyarakat kurang mampu. Faktor pendukung utama keberhasilan kolaborasi ini adalah integrasi antara pendidikan formal dan nilai-nilai keislaman, keterlibatan aktif berbagai pemangku kepentingan, serta adanya inovasi program berbasis kebutuhan masyarakat. Namun, penelitian juga menemukan tantangan berupa keterbatasan sumber daya dan koordinasi antar lembaga. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sinergi antarlembaga dan pengembangan model kolaborasi yang adaptif agar dampak dakwah dan pengabdian masyarakat dapat lebih optimal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi institusi dakwah lain dalam mengimplementasikan strategi kolaboratif berbasis pemberdayaan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025