Pencemaran sampah plastik laut di Desa Palang, Tuban, mengancam ekosistem laut, mata pencaharian nelayan, dan kesehatan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini mengatasi masalah dengan teknologi pirolisis RECYFUEL yang mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, sekaligus memberdayakan Karang Taruna Putera Bahari. Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) diterapkan melalui analisis partisipatif, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil kegiatan meliputi: (1) Terpasangnya reaktor pirolisis 200-250 kg/jam; (2) 90% mitra mampu mengoperasikan alat dan memproduksi 300-400 ml bahan bakar per kg plastik; (3) Peningkatan pemahaman mitra 40-60%; (4) Model bisnis berkelanjutan dengan produk yang dipasarkan ke nelayan lokal; (5) Pengurangan 50% sampah plastik yang dibakar atau dibuang ke laut. Inovasi RECYFUEL mendukung SDGs, khususnya SDG 7, 8, dan 14, dengan keberlanjutan melalui pendekatan partisipatif dan kelembagaan usaha mandiri.
Copyrights © 2025