Salah satu keterampilan yang harus dipelajari selama pelajaran matematika adalah kemampuan spasial. Kemampuan ini membuat siswa lebih mudah memecahkan masalah geometri ruang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana gaya belajar VARK (Visual, Aural, Read-Write, and Kinesthetic) mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah geometri. Studi ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggunakan studi kasus. Sebanyak 12 siswa dipilih berdasarkan angket gaya belajar sebagai subjek penelitian. instrumen yang digunakan adalah lima soal geometri dan pedoman wawancara yang disesuaikan dengan indikator kemampuan spasial. Kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan adalah beberapa metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa gaya belajar visual, aural, read-write dan kinesthetic berturut-turut memenuhi sebanyak 3 komponen, 2 komponen, 1 komponen dan 4 komponen kemampuan spasial. Secara keseluruhan, temuan ini mengindikasikan bahwa gaya belajar visual dan kinesthetic cenderung paling mendukung pengembangan kemampuan spasial dalam konteks pemecahan masalah geometri.
Copyrights © 2025