Penelitian ini menelaah dominasi budaya populer Korea, khususnya serial Squid Game, dalam membentuk ekspresi budaya di Indonesia pada kalangan remaja. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis pengaruh Squid Game terhadap representasi budaya, pola interaksi sosial, serta cara pandang mahasiswa terhadap fenomena hiburan global. Subjek penelitian terdiri dari 97 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang dipilih secara purposif, dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi agar dapat menggali makna yang lebih mendalam dari pengalaman para responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Squid Game tidak hanya memengaruhi persepsi mahasiswa terhadap kekerasan yang ditampilkan sebagai bentuk hiburan, tetapi juga mengubah pola interaksi mereka dalam lingkungan sosial, seperti cara bercanda, membangun solidaritas, hingga menggunakan simbol-simbol yang populer dari serial tersebut dalam keseharian. Lebih jauh lagi, penelitian ini menemukan adanya kesadaran baru di kalangan mahasiswa mengenai pentingnya mempertahankan budaya lokal agar tidak tergeser oleh derasnya arus globalisasi budaya populer. Temuan ini menegaskan bahwa budaya populer global berperan ganda: di satu sisi dapat memicu pergeseran nilai dan gaya hidup remaja, tetapi di sisi lain juga mampu mendorong refleksi kritis terhadap identitas budaya nasional. Dengan demikian, pengaruh Squid Game tidak hanya berhenti pada aspek hiburan semata, melainkan juga membuka ruang diskusi yang lebih luas mengenai posisi budaya lokal dalam dinamika global saat ini.
Copyrights © 2025