Rendahnya literasi kesehatan masih menjadi tantangan di wilayah pedesaan, termasuk di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kondisi ini berdampak pada rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat, mencegah stunting, serta mengelola kesehatan reproduksi dan lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan warga melalui program Pojok Literasi SINTA yang berfungsi sebagai pusat informasi, edukasi, dan interaksi sosial. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu persiapan, implementasi, pendampingan, dan evaluasi dengan pendekatan partisipatif. Pada tahap persiapan dilakukan observasi dan wawancara untuk menganalisis kebutuhan literasi kesehatan warga, kemudian dirancang berbagai media literasi berupa buku saku, poster edukasi, modul sederhana, dan media digital. Tahap implementasi dilaksanakan dengan mendirikan pojok literasi di balai desa, melengkapi koleksi bacaan, serta menyelenggarakan sosialisasi, diskusi, dan pelatihan literasi kesehatan dengan melibatkan kader kesehatan dan mahasiswa. Tahap pendampingan difokuskan pada peningkatan kapasitas kader untuk mengelola pojok literasi secara mandiri dan berkelanjutan. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif; hasil pre-test dan post-test terhadap 40 responden menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan kesehatan dari 58,2 menjadi 82,7 atau meningkat sebesar 41,9%, sedangkan hasil wawancara mendalam memperlihatkan perubahan perilaku nyata seperti peningkatan kebiasaan mencuci tangan, konsumsi makanan bergizi, serta partisipasi warga dalam kegiatan kesehatan desa. Dengan demikian, implementasi Pojok Literasi SINTA terbukti efektif dalam meningkatkan literasi dan kesadaran kesehatan masyarakat, serta berpotensi untuk direplikasi di desa lain dengan penyesuaian kebutuhan lokal.
Copyrights © 2025