Pengembangan desa wisata berbasis potensi lokal di Gampong Lamguron, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, bertujuan menciptakan model pembangunan partisipatif dan berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, melestarikan nilai budaya religi, serta memperkuat identitas desa sebagai destinasi unggulan. Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) digunakan untuk memetakan kondisi sosial, potensi Masjid Indra Purwa, jalur pendakian Gunung Goh Leumo, dan infrastruktur pendukung melalui observasi dan wawancara. Proses dilaksanakan dalam empat tahap: persiapan (building trust dan administrasi), pengumpulan data (observasi lapangan dan wawancara), perencanaan partisipatif (analisis potensi dan solusi program), serta perumusan strategi dan tindakan (rencana aksi berkelanjutan). Hasil menunjukkan rekomendasi peningkatan aksesibilitas, fasilitas pendukung, pelatihan pemandu lokal, dan promosi digital-cetak untuk Masjid Indra Purwa dan jalur pendakian Goh Leumo. Model ini diharapkan mendorong peningkatan kunjungan wisata, membuka peluang usaha lokal, dan memperkuat peran masyarakat sebagai subjek aktif dalam pembangunan desa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025