Proses penuaan memiliki dampak biologis, ekonomi, dan sosial. Proses penuaan secara bertahap ditandai dengan penurunan daya tahan fisik dan rentan terhadap serangan penyakit. Berdasarkan analisis situasi pada Posyandu Lansia Kuncup Mekar di Padukuhan Kembangsari dapat diuraikan permasalahan yang dihadapi berupa kurangnya kemampuan lansia dan keluarga dalam menangani keluhan kesehatan lansia dengan pengobatan non farmakologi (massage, acupressure, dan aromatherapy), terbatasnya alokasi keuangan untuk pengobatan nonfarmakologi, kurangnya keterampilan lansia dan keluarga dalam pijat, akupresur, dan aromaterapi serta belum memiliki alat bantu pijat untuk digunakan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa edukasi dan pelatihan ke mitra Posyandu Lansia Kuncup Mekar terkait pengetahuan dan keterampilan pijat badan, akupresur dan aromaterapi untuk mengatasi keluhan dan turut memberdayakan keluarga lansia. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini berupa edukasi penyuluhan dan pelatihan yang melibatkan 40 peserta lansia dan pendampingnya. Analisis data univariat digunakan untuk mendeskripsikan hasil kegiatan. Hasil kegiatan didapatkan kenaikan skor pengetahuan dari 62,75 menjadi 85,75, kenaikan skor keterampilan dari 66,75 menjadi 83,9. Setelah dilakukan penerapan MECAR dalam kehidupan sehari-hari terjadi kenaikan kualitas hidup lansia dari skor 65,63 menjadi 73,13. Penerapan MECAR dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berdampak positif pada kualitas hidup lansia
Copyrights © 2025