Aceh merupakan salah satu daerah istimewa di Indonesia yang memiliki status otonomi khusus, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan culture shock pada mahasiswa rantau di Universitas Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik insedental sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 338orang mahasiswa rantau di Universitas Malikussaleh. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial yang terdiri dari empat puluh sembilan aitem dan skala culture shock yang terdiri dari dua puluh enam aitem. Hasil penelitian menggunakan analisis spearman’s rho dengan nilai (r)= -0,233 dengan signifikansi (P<0.000) menunjukkan terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan culture shock yang artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah culture shock, begitu sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi culture shock pada mahasiswa rantau di Universitas Malikussaleh. Hal ini bermakna bahwa mahasiswa rantau yang mendapatkan dukungan sosial dari keluarga, teman, dan orang lain dapat membantunya agar terhindar dari hal-hal negatif serta mengatasi gejala culture shock.
Copyrights © 2025