Numerasi dan kemandirian belajar peserta didik yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan model, metode, atau strategi pembelajaran yang kurang tepat dan belum optimal. Salah satu alternatif yang bisa diterapkan demi mengatasi masalah tersebut yaitu strategi pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transfering (REACT). Adapun tujuannya yaitu mengetahui bagaimana strategi REACT mempengaruhi kemampuan numerasi dan kemandirian belajar di SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa. Riset ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan jenis quasi-exsperiment dan memakai nonequivalent control group design. Setiap peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa adalah subjek riset ini. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data dihimpunkan dengan alat tes dan non-tes. Analisis dilaksanakan dengan menerapkan tes mann-whitney dan independent sample t-test berbantuan software SPSS versi 25. Berdasarkan perolehan uji hipotesis, kemampuan numerasi peserta didik yang dianalisis dengan uji mann–whitney mengindikasikan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,015??? (0,05), sehingga diterima dan ditolak. Adapun kemandirian belajar peserta didik yang diuji menggunakan independent sample t-test mengindikasikan nilai Sig. (2-tailed) sebanyak 0,011??? (0,05), sehingga disetujui dan ditolak. perolehan ini menandakan bahwa strategi REACT memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan numerasi maupun kemandirian belajar peserta didik.
Copyrights © 2025