Tujuan dari studi ini adalah untuk mengeksplorasi efek kepemimpinan transformatif dan penghasilan terhadap kinerja guru, dengan kepuasan kerja sebagai variabel perantara. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Merangin menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei eksplanatori. Sebanyak 150 guru dari seluruh populasi diambil sebagai sampel dengan teknik sampling jenuh. Data yang diperoleh dari kuesioner terstruktur dianalisis menggunakan Model Persamaan Struktural berbasis Partial Least Squares dengan perangkat lunak SmartPLS. Temuan studi ini mengindikasikan bahwa kepemimpinan transformasional dan insentif kerja merupakan prediktor signifikan bagi kepuasan dan performa guru. Hasil ini muncul secara langsung dan tak langsung, dengan kepuasan kerja berfungsi sebagai variabel intervening atau moderator. Model yang dikembangkan menunjukkan 58,5% variasi dalam kepuasan kerja dan 64,8% variasi dalam performa guru. Temuan tersebut menegaskan bahwa perpaduan antara gaya kepemimpinan dan sistem imbalan, bersama elemen-elemen psikologis lainnya, dapat memperbaiki kinerja guru, khususnya dalam bidang pendidikan profesional. Hasil dari penelitian ini dapat dipandang sebagai panduan yang menegaskan bahwa peningkatan kinerja guru tidak terlepas dari tiga aspek, yaitu manajerial, finansial, dan emosional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025