Seiring berkembangnya sain dan teknologi, masyarakat Indonesia semakin memilih pengobatan tradisional berbasis tumbuhan karena lebih murah, aman, dan tidak memiliki efek samping yang signifikan dibandingkan pengobatan kimia sintetis. Tanaman bidara (Ziziphus mauritiana L.), yang kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan saponin, telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan agen penenang alami. Di Pondok Pesantren Madinatul Munawarah Bukittinggi, program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan santri tentang penggunaan tanaman bidara sebagai obat tradisional. Pengolahan daun bidara menjadi teh, salep, dan ramuan penghilang nyeri diajarkan dalam kegiatan ini. Hasil kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai manfaat dan pengolahan tanaman bidara dimana 90% peserta mengaku mampu mengolah tanaman bidara secara mandiri.
Copyrights © 2025