Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI SEDIAAN HAND SANITIZER EKSTRAK AIR DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus Spina-christi L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Trie Yuni Elfasyari; Suci Santana; Shinta Sari Dewi; Zulfisa
Journal Pharma Saintika Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Pharma Saintika
Publisher : Program Studi DIII Farmasi Akademi Farmasi Dwi Farma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51225/jps.v8i2.62

Abstract

Arabian sidr leaves (Ziziphus spina-christi L.) contain secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, and phenolics, which have the potential to act as antibacterial agents. This study was designed to evaluate the antibacterial activity of a hand sanitizer formulation containing aqueous extract of Ziziphus spina-christi leaves (EADBA). The stability of the hand sanitizer was assessed through organoleptic tests, homogeneity, pH, viscosity, hedonic evaluation, and antibacterial activity against Staphylococcus aureus using the phenol coefficient method. The antibacterial test was conducted by observing turbidity in a bacterial suspension after the addition of the sample at minutes 5, 10, and 15. Results indicated that the EADBA hand sanitizer remained physically stable during four weeks of storage at both cold (4±2°C) and room temperature (±25°C). Formulations F1 and F2 demonstrated antibacterial activity equivalent to that of phenol, as evidenced by a phenol coefficient value of one.
Edukasi Pemanfaatan Tanaman Bidara (Ziziphus mauritiana L) sebagai Obat Tradisional di Pondok Pesantren Madinatul Munawarah Bukittinggi Elfasyari, Trie Yuni Elfasyari; Zulfisa; Mevy Trisna
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jutira.v3i1.103

Abstract

Seiring berkembangnya sain dan teknologi, masyarakat Indonesia semakin memilih pengobatan tradisional berbasis tumbuhan karena lebih murah, aman, dan tidak memiliki efek samping yang signifikan dibandingkan pengobatan kimia sintetis. Tanaman bidara (Ziziphus mauritiana L.), yang kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan saponin, telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan agen penenang alami. Di Pondok Pesantren Madinatul Munawarah Bukittinggi, program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan santri tentang penggunaan tanaman bidara sebagai obat tradisional. Pengolahan daun bidara menjadi teh, salep, dan ramuan penghilang nyeri diajarkan dalam kegiatan ini. Hasil kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai manfaat dan pengolahan tanaman bidara dimana 90% peserta mengaku mampu mengolah tanaman bidara secara mandiri.