Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan meronce sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Usia Dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di sebuah Taman Kanak-Kanak. Kegiatan meronce dipilih karena melibatkan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan jari yang kompleks. Kegiatan ini juga menawarkan variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna manik-manik, yang dapat meningkatkan daya tarik dan motivasi anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi hasil karya anak. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam ketepatan dan kecepatan saat memasukkan manik-manik ke dalam tali, serta peningkatan dalam konsentrasi dan ketekunan. Guru juga melaporkan bahwa kegiatan ini membantu anak-anak untuk lebih fokus dan sabar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan meronce efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Penelitian ini merekomendasikan agar kegiatan meronce dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai salah satu metode untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Lebih lanjut, penelitian ini menyarankan pengembangan variasi kegiatan meronce yang lebih kreatif dan menarik untuk menjaga minat dan motivasi anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025