Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DESA MULYASARI KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT BERBASIS WEB Irmayanti, Ade; Rahmawati, Dewi
IKRA-ITH INFORMATIKA : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 3 No 3 (2019): IKRAITH-INFORMATIKA Vol 3 No 3 Bulan November 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3309.384 KB)

Abstract

Proses administrasi di Desa Mulyasari masih menggunakan sistem manual, yaitu prosespencatatan data kependudukan dan pembuatan surat keterangan masih menggunakan PersonalComputer dengan bantuan Microsoft Excel dan Microsoft Word. Penelitian ini bertujuan untukmembuat sistem informasi administrasi kependudukan berbasis website di Desa Mulyasari,Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pengambilan data didapatkanmelalui wawancara dengan pihak desa meliputi data master penduduk tahun 2016. Sisteminformasi administrasi kependudukan dikembangkan menggunakan metode waterfall denganbahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebuahsistem informasi administrasi kependudukan berbasis website
Akulturasi Mahasiswa Aceh Singkil Dalam Menghadapi Culture Shock Di Perguruan Tinggi Al Washliyah Banda Aceh Jamali, Yusra; Irmayanti, Ade; Z, Riswan
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4164

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan budaya pada lingkungan baru dan akan berkontribusi pada pola fikir, tingkah laku dan kondisi sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan mahasiswa, kemampuan mempertahankan diri dan tantangan yang akan dihadapi ketika berada di lingkungan baru pada mahasiswa Aceh Singkil dalam menghadapi culture shock di lingkungan Perguruan Tinggi Al Washliyah Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah melalui informan secara langsung dan data Skunder yaitu data yang didapat melalui beberapa literature baik dari buku, jurnal maupun referensi-referensi yang terkait dengan penelitian ini. Informan penelitian ini berjumlah 16 (enam belas) mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat 10 (sepuluh) Mahasiswa Aceh Singkil yang mengalami culture shock ketika berada di lingkungan dengan kebudayaan baru, dan sebanyak 6 (enam) mahasiswa sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan Perguruan Tinggi Al Washliyah. Untuk menghadapi culture shock mahasiswa akan melalui beberapa proses yang harus di lewati yakni : Proses Honeymoon, Proses Persakitan, Proses Adaptasi dan Proses Penyesuaian Diri. Sebagian besar mahasiswa baru masih sulit beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan baru, adaptasi memerlukan proses yang panjang dan tetap belajar bagaimana memahami dan mempelajari segala kebudayaan, adat istiadat, kebiasaan, dan bahasa yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
PENYULUHAN CEGAH STUNTING CIPTAKAN GENERASI SEHAT, CERDAS, AKTIF DAN PRODUKTIF DIDESA BAKKA-BAKKA Muthmainnah, Muthmainnah; Nurhaeda, Nurhaeda; DheaAdelia, DheaAdelia; irmayanti, Ade; Taufik, Gibran; mahandika, Muh.isra; faiz fauwas, Andi muh
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2023): Sipissangngi Volume 3, Nomor 3, September 2023
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v3i3.4784

Abstract

stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Balita yang menderita penyakit stunting seringkali dikenali dengan bentuk tubuhnya yang jauh lebih pendek atau kerdil jika dibandingkan dengan tinggi badan anak se-usia nya. Berdasarkan riset kesehatan dasar kementrian kesehatan tahun 2018 menunjukan bahwa 1 dari 3 anak di Indonesia mengidap penyakit stunting. Kondisi ini tentu menjadi sebuah masalah besar bagi kita semua, bukan hanya PR bagi pemerintah ataupun tenaga medis melainkan juga masyarakat luas terutama ibu rumah tangga untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak nya. Oleh sebab itu, tujuan kami mengadakan penyuluhan bahaya pernikahan dini adalah sebagai salah satu upaya pencegahan angka stunting di wilayah Desa Bakka-Bakka. Karena seperti yang telah kita ketahui, salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan di usia dini. Untuk metode pelaksanaan dari kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pencegahan stunting dan pernikahan dini dengan remaja dan ibu hamil. Kegiatan penyuluhan  mendapat dukungan dari bidan setempat, puskesmas wonomulyo dan juga pemerintah Desa Bakka-Bakka. Kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan lancar. Kesimpulan : pernikahan dini berdampak terhadap pola asuh yang kurang memadai sebagai akibat keterbatasan pengetahuan sang ibu serta berpotensi timbulnya perebutan gizi antara ibu dengan janin semasahamil. Oleh sebab itu, pernikahan dinidianggap menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya stunting
Difusi Inovasi Dakwah Digital pada Komunitas @Remisyaofficial di Instagram dalam Mempersuasi Program Dakwah di Kalangan Remaja Saidah, Musfiah; Irmayanti, Ade
Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Vol 12 No 2 (2024): Medium (Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/medium.v12i2.19557

Abstract

The development of communication and information technology in this digital era has influenced various aspects of human life, especially in obtaining information. Various telecommunications innovations are increasing, especially as internet access and social media are available. One of the social media platforms that is popular among Indonesian people, especially the younger generation and teenagers, is Instagram. Instagram makes it easy for its users to interact with each other and share information, including da'wah information. As is done by the Remisya community, which uses Instagram as a means to spread da'wah information. Therefore, this research aims to analyze the process of diffusion of digital da'wah innovations in the Remisya community in persuading teenagers on Instagram. This research uses qualitative methods with a phenomenological approach and a constructivist paradigm. Meanwhile, this research data was obtained through observation, in-depth interviews and documentation. Meanwhile, the diffusion of innovation theory introduced by Everett M. Rogers is used as an analytical tool to understand how Instagram was adopted by the Remisya community in spreading da'wah information. The results of this research show that the process of diffusion of digital da'wah innovation in the Remisya community is able to persuade teenagers to take part in their da'wah program. By paying attention to several elements of innovation diffusion and the innovation decision-making process which involves several stages, including the ability of the Remisya community to adopt and adapt to digital technology for da'wah purposes.
THE ROLE OF DIGITAL INCLUSION IN THE SPREAD OF SOCIAL WELFARE AND RELIGIOUS VALUES Saidah, Musfiah; Kusmiati, Yopi; Irmayanti, Ade
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 14, No 1 (2025): Empati Edisi Juni 2025
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v14i1.47890

Abstract

Abstract. Digital inclusion has become critical in ensuring equitable access to information and communication technologies, particularly in disseminating religious values and promoting social welfare. This study explores how digital inclusion through access to internet connectivity, digital devices, and digital literacy supports the spreading of Islamic da'wah messages and welfare related content on popular platforms such as YouTube, Instagram, and TikTok. Each platform offers different features that affect how effectively messages are delivered and received, particularly among diverse and marginalized audiences. Using a quantitative approach with the Digital Action Research method, this study analyzes user engagement metrics such as likes, comments, shares, and views to assess the impact of digital inclusion on the reach and effectiveness of religious and social welfare content. The results show that digital inclusion enhances access to religious information and strengthens social awareness, community participation, and value based education. This research highlights the importance of creating inclusive digital environments to ensure that religious and social messages are accessible, relevant, and impactful for all segments of society. Keyword: Digital inclusion, social welfare, religious values, da’wah, social media. Abstrak. Inklusi digital menjadi faktor penting dalam memastikan akses yang merata terhadap teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam penyebaran nilai keagamaan dan promosi kesejahteraan sosial. Penelitian ini mengkaji bagaimana inklusi digital melalui akses terhadap koneksi internet, perangkat digital, dan literasi digital mendukung penyebaran pesan dakwah Islam serta konten-konten yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial di platform populer seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Setiap platform memiliki fitur yang berbeda yang memengaruhi efektivitas penyampaian dan penerimaan pesan, terutama bagi audiens yang beragam dan rentan. Dengan pendekatan kuantitatif melalui metode Digital Action Research, penelitian ini menganalisis metrik keterlibatan pengguna seperti jumlah suka, komentar, bagikan, dan tayangan untuk menilai dampak inklusi digital terhadap jangkauan dan efektivitas konten keagamaan dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusi digital tidak hanya meningkatkan akses terhadap informasi keagamaan, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat kesadaran sosial, partisipasi komunitas, dan pendidikan berbasis nilai. Penelitian ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan digital yang inklusif agar pesan-pesan keagamaan dan sosial dapat diakses, diterima, dan berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Keyword: Inklusi digital, kesejahteraan sosial, nilai keagamaan, dakwah, media sosial.
PENGEMBANGAN KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Irmayanti, Ade; Jamilah, Sri; Kaharuddin, Kaharuddin
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan meronce sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Usia Dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di sebuah Taman Kanak-Kanak. Kegiatan meronce dipilih karena melibatkan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan jari yang kompleks. Kegiatan ini juga menawarkan variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna manik-manik, yang dapat meningkatkan daya tarik dan motivasi anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi hasil karya anak. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam ketepatan dan kecepatan saat memasukkan manik-manik ke dalam tali, serta peningkatan dalam konsentrasi dan ketekunan. Guru juga melaporkan bahwa kegiatan ini membantu anak-anak untuk lebih fokus dan sabar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan meronce efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Penelitian ini merekomendasikan agar kegiatan meronce dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai salah satu metode untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Lebih lanjut, penelitian ini menyarankan pengembangan variasi kegiatan meronce yang lebih kreatif dan menarik untuk menjaga minat dan motivasi anak.
PENGEMBANGAN KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Irmayanti, Ade; Jamilah, Sri; Kaharuddin, Kaharuddin
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i2.5331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan meronce sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Usia Dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di sebuah Taman Kanak-Kanak. Kegiatan meronce dipilih karena melibatkan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan jari yang kompleks. Kegiatan ini juga menawarkan variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna manik-manik, yang dapat meningkatkan daya tarik dan motivasi anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi hasil karya anak. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam ketepatan dan kecepatan saat memasukkan manik-manik ke dalam tali, serta peningkatan dalam konsentrasi dan ketekunan. Guru juga melaporkan bahwa kegiatan ini membantu anak-anak untuk lebih fokus dan sabar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan meronce efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus Anak Usia Dini. Penelitian ini merekomendasikan agar kegiatan meronce dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai salah satu metode untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Lebih lanjut, penelitian ini menyarankan pengembangan variasi kegiatan meronce yang lebih kreatif dan menarik untuk menjaga minat dan motivasi anak.
Pembuatan Website Sebagai Media Digital Marketing Guna Meningkatkan Brand Awareness Pada Muezza Makeup Setiawan , Wawan; Irmayanti, Ade; Silviyanda Putri , Aura; Anggraini, Mella
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v8i3.4105

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang, internet telah menjadi salah satu alat utama untuk mempromosikan layanan bisnis dan menjangkau pelanggan yang lebih luas. Muezza Makeup, sebuah usaha jasa makeup yang berbasis di Kabupaten Lamandau, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) di kalangan konsumen lokal dan regional. Meskipun memiliki keterampilan dan layanan yang berkualitas tinggi, keterbatasan dalam aksesibilitas digital dan strategi pemasaran online menjadi hambatan utama. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan website yang representatif dan fungsional bagi Muezza Makeup, serta memberikan pelatihan digital marketing agar usaha ini dapat lebih efektif dalam memanfaatkan teknologi digital. Metode yang diterapkan mencakup pelatihan, difusi ipteks, konsultasi, dan mediasi dengan pihak terkait. Hasil dari kegiatan Kata kunci : Website, Brand Awareness ini menunjukkan bahwa Muezza Makeup berhasil meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar melalui optimalisasi website dan strategi pemasaran digital yang tepat. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam memberdayakan pelaku usaha lokal untuk lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan tren pasar, sehingga diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di masa depan.
Optimalisasi Kreativitas Siswa SMKN 1 Sematu Jaya melalui Pelatihan Desain Feed Instagram dengan Canva Irmayanti, Ade; Soraya , Ayu
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v8i3.4120

Abstract

Pelatihan desain feed Instagram menggunakan Canva di SMKN 1 Sematu Jaya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis dan kreativitas siswa dalam memanfaatkan media sosial secara efektif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan perbandingan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan keterampilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan desain siswa, dengan rata-rata skor post-test mencapai 80, dibandingkan dengan 55 pada pre-test. Selain itu, siswa juga berhasil menghasilkan portofolio digital yang mencerminkan kreativitas dan pemahaman mereka terhadap prinsip-prinsip desain yang baik. Umpan balik dari siswa dan pengajar sangat positif, menunjukkan antusiasme siswa dalam belajar dan menerapkan keterampilan baru ini. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk memasuki dunia kerja di era digital. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menjawab kebutuhan siswa dalam pengembangan keterampi
Implementasi ERP Odoo Modul Point of Sale untuk Meningkatkan Operasional Ritel di Toko Ezie Irmayanti, Ade; Wulandari, Niken; Soraya, Ayu
IKRA-ITH Informatika : Jurnal Komputer dan Informatika Vol. 8 No. 3 (2024): IKRAITH-INFORMATIKA Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-informatika.v8i3.4365

Abstract

Toko Ezie, a retail business in Nanga Bulik, Lamandau Regency, Central Kalimantan, specializesin selling furniture, household appliances, and bedroom accessories. Established in 2010, TokoEzie still manages its operations manually, particularly in sales recording, inventory management,and financial tracking. This manual system causes problems such as data inconsistency, recordingerrors, and operational inefficiencies. This research aims to analyze the requirements and benefitsof implementing an Enterprise Resource Planning (ERP) system, specifically the Point of Sale(POS) module, to improve Toko Ezie's operational efficiency and effectiveness. This study uses aqualitative descriptive approach with a case study method. Data were collected throughinterviews, observations, and documentation from the owner and staff of Toko Ezie. The researchfindings indicate that the implementation of an Odoo-based ERP system in the POS module willautomate sales processes, monitor stock in real-time, and streamline financial recording. Theintegration between the POS, inventory, and financial modules is expected to minimize manualerrors, improve data accuracy, and optimize customer service. This ERP implementation isanticipated to provide a long-term solution for enhancing the business performance of Toko Ezie.